Helo Indonesia

Lapangan Tembak Sukarame Diduga Tak Ada Izin, Dispora Dukung Komersialisasi Tanpa PAD

Herman Batin Mangku - Olahraga
Jumat, 12 Juli 2024 18:23
    Bagikan  
LAPANGAN TEMBAK SUKARAME
Helo Lampung

LAPANGAN TEMBAK SUKARAME - Iklan kegiatan

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung diduga melakukan pembiaran bahkan mendukung komersialisasi Lapangan Tembak Sukarame. Selain lapangan tembak tersebut diduga tak ada izin, pengelolaan tak ada kontribusi bagi pendapatan daerah.

Sesuai Perpol 01 Tahun 2022, Pasal 67 perihal Perizinan dan Persyaratan Lapangan Tembak, Kepala Badan Intelejen Keamanan Polri atas nama Kapolri dengan tembusan kapolda daerah setempat.

Soal dugaan komersialisasi, pengelolanya, terakhir, Pengprov Lampung bersama Perbakin Lampung akan mengadakan Lomba Sertifikasi Tembak Reaksi IOSC 2024 pada 20-21 Juli 2024. Biaya pendaftaran, IPSC Rp12.500.000 dan TNI/Polri Rp4.500.000.

Pengelolaan rutinnya, yakni biaya untuk latihan menembak paket air pistol Rp150 ribu per orang untuk sewa senjata, peluru mimisan 50 butir, kertas sasaran 5 lembar, sewa Lapangan, pelatih/pendamping.

Paket PCP BR dan MR, biaya Rp150 ribu per orang untuk sewa senjata, mimis 50 butir, kertas sasaran 2 lembar/20 siluet, sewa lapangan, pelatih/pendamping.

Paket pistol Rp500 ribu per orang berupa sewa senjata, kertas sasaran, sewa Lapangan, pelatih/pendamping.

Masalah lainnya, warga sudah lama mengeluhkan Lapangan Tembak Sukarame yang berada di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Kota Bandarlampung itu. Suara letusan membuat bising permukiman di belakang Lapangan Tembak Sukarame kadang hingga magrib.

Lahan seluas 10.186 meter2 tersebut milik Pemprov Lampung berdasarkan sertifikat atas nama Sekretariat Dinas Pemuda dan Olahraga untuk bangunan olahraga sejak tahun 2005 lewat Keputusan Gubernur Lampung No.G/20/B.X/GJ/2009.

Helo Lampung sudah berusaha konfirmasi ke tiga pengurus yang mengelola lapangan tersebut pada Jumat (12/7/2024), pukul 13.54 WIB. Namun, hingga pukul 18.14 WIB belum ada jawaban. Salah seorang pengurus sempat ingin menjawab namun tak jadi. (HBM)

 -