Helo Indonesia

Diperkuat Pemain Klub Besar, Bulu Tangkis Jateng Hanya Bidik Satu Emas di PON 2024

Ajie - Olahraga
Minggu, 16 Juni 2024 16:39
    Bagikan  
Diperkuat Pemain Klub Besar, Bulu Tangkis Jateng Hanya Bidik Satu Emas di PON 2024

Basri Yusuf dan Pujiasto

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Kendati bermaterikan mayoritas pemain klub besar PB Djarum Kudus, namun cabang bulutangkis Jawa Tengah memilih merendah dalam urusan target di PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung, September 2024 mendatang.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng Akhmad Khafidz Basri Yusuf menandaskan, bulu tangkis menyiapkan 26 pemain yang masuk longlist untuk proyeksi PON. Hingga masa entry by name nantinya, tinggal 14 pemain (7 atlet putra, 7 atlet putri).

Baca juga: Arwin Tino, Advokat Pembela Orang Pinggiran Itu Lulus Cumlaude Magister Hukum USM

PBSI Jateng, tegasnya, hanya menargetkan satu medali emas di PON 2024 mendatang. Kekuatan di sektor putra masih menjadi tumpuan Jateng merebut emas PON.

Optimisme meraih emas, ujar Basri, merujuk pada potensi Jateng yang memiliki sejumlah pemain andalan, salah satunya Mohamad Zaki Ubaidillah yang sudah malang melintang di berbagai kejuaraan dan bertabur prestasi nasional.

Pada tahun 2023 lalu, Ubaidillah bersinar usai sukses merengkuh enam gelar juara, baik nasional maupun internasional. Pada level nasional, pemain yang akrab disapa Ubed itu berjaya dengan menjuarai Sirkuit Nasional A Jawa Barat, Sirkuit Nasional A Jawa Timur, Sirkuit Nasional A Banten, serta dua turnamen di akhir tahun, Sirkuit Nasional Premier DKI Jakarta dan Kejuaraan Nasional PBSI Perseorangan 2023.

Ubed juga menempati posisi semi finalis Dutch Junior Grand Prix serta Malaysia Junior International Challenge 2023.

Baca juga: Tim Dosen FMIPA Unnes Sosialisasikan Literasi HAKI ke Guru PAUD ABA Kota Semarang

''Kami memandang target satu emas adalah hal yang realistis. Peluang bisa di tunggal putra atau beregu putra. Salah satu pemain yang kami andalkan adalah Ubed. Dia juga bakal turun di Asia Junior Championships di Yogyakarta bersama atlet pelatda lain ,'' kata Basri Yusuf saat ditemui di sela-sela babak final Kejuaran Graha Padma Walikota Cup 2024 di GOR Graha Padma, Semarang, Sabtu 15 Juni 2024.

Menurut legenda bulu tangkis Indonesia itu, peta rivalitas di PON diprediksi masih pada provinsi Jabar dan DKI Jakarta. Maka dari itu, lanjut dia, Jateng menjadikan kedua provinsi ini menjadi ancaman terberat.

''Sesuasi aturan PB PON, pemain yang turun di PON adalah kelompok U-21 dan bukan penghuni Pelatnas. Jadi lebih kompetitif,'' tandas mantan pelatih yang pernah memoles Hariyanto Arbi dan Denny Kantono itu.

Baca juga: LavAni Tak Tergoyahkan di Puncak Klasemen Proliga Usai Kandaskan STIN BIN

Sementara itu, Manajer Pelatda PON Bulutangkis Pujiasto menambahkan, para pemain elit dari 26 pemain Jateng yang masuk longlist tengah ditempa di Jakarta. Untuk kelolompok putra digembleng di Kedoya, sedangkan putrinya Petamburan.

''Sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Anak-anak masih menjalani latihan, dan kami kira tim yang berangkat ke PON adalah tim terbaik yang kami punya,'' ungkapnya.

Pujiasto juga mengatakan bahwa bulut tangkis tak ingin memasang target muluk-muluk atau berandai-andai di PON. Dia memprediksi, persaingan di PON nanti bakal ketat, apalagi provinsi seperti Jabar dan DKI Jakarta juga menyimpan pemain berbakat.

Para pemain Jateng, lanjut dia, ditangani para pelatih andal seperti Dionysius Hayom Rumbaka, Hadi Saputra, Engga Setiawan dan Lukman Hakim. (Aji)