bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

300 Peserta Ikuti Seleksi Identifikasi Bakat Atlet Cabor Atletik di Kabupaten Kendal

Ade - Olahraga
Selasa, 30 April 2024 06:59
    Bagikan  
300 Peserta Ikuti Seleksi Identifikasi Bakat Atlet Cabor Atletik di Kabupaten Kendal

ATLETIK: Analis Keolahragaan di Kemenpora, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Wahyu Eko Prasetyo (ketiga dari kanan) saat memberikan penjelasan kepada para pelatih cabang olahraga atletik di Kabupaten Kendal. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -300 atlet cabang olahraga atletik di Kabupaten Kendal mengikuti seleksi identifikasi bakat (Talent Identification) Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI)  bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal di Wisma Atlet di area Stadion Kebondalem Kendal.

Sekretaris Disporapar Kendal, Sadtata Hak Azasia Adhi Pradana menjelaskan, identifikasi bakat diikuti 300 pelajar usia 12 sampai dengan 15 tahun. Seleksi dilaksanakan selama tiga hari yakni Senin-Rabu, 29 April - 1 Mei 2024. Dimana nantinya dari 300 pelajar tersebut akan diambil 10 anak yang dinilai berbakat.

"Ada 300 atlet dari cabor atletik di Kabupaten Kendal yang akan mengikuti seleksi. Dan dari 300 itu nanti yang akan diambil oleh Kemenpora hanya 10 atlet. Sebenarnya kami berharap bisa menjaring lebih banyak todak hanya 10 tetapi karena kuota memang 10 ya kita usahakan yang dapat terpilih adalah atlet-atlet yang terbaik," ungkap Sadtaka saat membuka kegiatan bimtek identifikasi bakat, Senin 29 April 2024.

Analis Keolahragaan di Kemenpora, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Wahyu Eko Prasetyo mengatakan, talent identification merupakan salah satu program Kemenpora yang bertujuan untuk menjaring dan mencetak atlet-atlet baru untuk nantinya dapat berprestasi hingga tingkat internasional.

Level Nasional

"Kendal menjadi salah satu kota yang kita pilih tahun ini, karena memang sudah menghasilkan bibit unggulan di level nasional. Harapannya kalau kita menemukan dari awal yaitu dari usia 12 sampai 15 tahun, kita bisa menjaring anak-anak yang akan kita bina sampai lever internasional," terang Wahyu.

Ditambahkan, seleksi identifikasi bakat atletik terdiri 10 item tes. Yang terdiri dari dua kelompok yaitu 4 tes antropometri dan 6 tes biomotor. "Itu ada 10 item tes, ada sit and reach, tinggi badan, berat badan, rentang tangan dan lain sebagainya," imbuhnya.

Wahyu mengungkapkan, dari 300 atlet yang mengikuti seleksi akan diambil 15 peserta terbaik untuk menentukan 10 peserta terbaik yang akan dilakukan pembinaan selama 6 bulan dari Juli hingga Desember 2024.

"Harapannya semoga anak-anak serius dan sesuai kriteria yang kita minta. Karena seleksi identifikasi bakat ini memang kita berikan sebagai bentuk apresiasi kepada Kabupaten Kendal yang mempunyai genetik untuk juara," pungkas Wahyu. (Anik)