SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pola pembinaan yang agresif dan banyaknya atlet yang tampil di SEA Games dan Asian Games, akan menjadi modal bagi Jawa Tengah untuk mewujudkan target perolehan medali emas dan naik peringkat pada PON Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
Hal itu menjadi benang merah dalam Focus Group Discussion (FGD) Intensifikasi Persiapan Jawa Tengah ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Kantor KONI Jateng, Semarang, Jumat 1 Desember 2023.
Baca juga: Berkunjung ke Pulau Rote, Ganjar Disambut secara Adat dan Bergelar Funu Keu
FGD menghadirkan lima nara sumber yang mewakili KONI, Bappeda, DPRD dan Disporapar Jateng. Selain Ketua Umum KONI Bona Ventura Sulistiana dan Wakil Ketua Umum II KONI Soedjatmiko, tiga pembicara lain yaitu Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid, Analis Keolahragaan Disporapar Qorbi Haqul Adam dan Kabid PMS Bappeda Dwi Saputra.
Diskusi yang dihadiri jajaran pengurus KONI, dan wartawan ini dimoderatori Wakil Ketua Umum IV KONI Amir Machmud NS.
Dalam paparannya, Soedjatmiko menggambarkan bahwa tren capaian medali emas dan peringkat Jateng dalam lima kali PON yang cenderung menurun.
Itu sebabnya, lanjut dia, menghadapi pertarungan di PON 2024, KONI sudah lama menyusun road map menuju PON lengkap dengan analisis SWOT-nya agar meraih hasil sesuai target, Program strategis yang telah dilakukan yaitu sejak tahun 2022, KONI sudah menggelar Porprov dan pelatda untuk Pra-PON.
Baca juga: Drama Korea The Story of Parks Marriage Contract Ep 4 Sub Indo
Hasil babak kualifikasi (BK), kata Jatmiko, Jateng telah meloloskan 62 dari 70 cabang olahraga yang dipertandingkan/dilombakan di PON.
''Hasil dari evaluasi diri, KONI harus mengunakan strategi agresif. Kalau tidak, hasilnya seperti yang lama. Sejumlah langkah-langkah sudah kita lakukan, seperti mengevaluasi hasil babak kualifikasi,'' kata dosen FIK Unnes itu.
Menurut dia, KONI akan menggelar pelatda PON mulai 1 Januari 2024, karena provinsi pesaing justru mengadakan pelatda begitu atletnya lolos. Selain itu, pihaknya akan menerapkan iptek keolahragaan untuk mendukung pelatda, training camp ke luar negeri juga dijadwalkan untuk cabang tertentu, mendatangkan pelatih asing, dan memfasilitasi program try out.
Bidik 45 Emas
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bona Ventura Sulistiana mengatakan, capaian medali emas yang diraih di babak kualifikasi memang melebihi ekspektasi. Sejumlah cabor jadi juara umum dan masuk dua besar babak kualifikasi.
Dalam BK PON, Jateng telah meraih 106 emas, 110 perak, dan 121 perunggu. Namun target yang diusung KONI adalah 45 emas, dengan menempati ranking 5 dari 38 provinsi.
Menurut Bona, modal Jateng menghadapi PON 2024 adalah jumlah atlet yang lolos BK lebih dari perkiraan, dan berikut capaian prestasi yang melebihi target yang ditetapkan.
Baca juga: Jawa Tengah Suarakan Urgensi Pemilu Damai dalam Mukernas MUI
''Yang membuat kita optimistis adalah banyaknya atlet unggulan yang tampil di multievent internasional. Ada 44 atlet kita yang tampil di SEA Games 2023, dan 27 atlet yang turun di Asian Games,'' bebernya.
Ketua Komisi E DPRD Abdul Hamid menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal anggaran pembinaan olahraga, demikian juga Qorbi Haqul Adam yang mendorong agar KONI melakukan sinergitas dengan Disporapar.
Sedangkan Kabid PMS Bappeda Dwi Saputra mengingatkan Desain Besar Olahraga Nasional, bahwa olahraga menjadi penopang pembangunan Sumber Daya Manusia. Visi DBON adalah mewujudkan Indonesia bugar, barkarakter unggul dan berprestasi dunia. (Aji)
