SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim pencak silat Jawa Tengah menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet juara umum usai meraih lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu dalam Kejurnas Pencak Silat Antar-PPLP/PPLPD dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Tahun 2023 di Gelora Bumi Kaktus, Palu, Sulawesi Tengah, 22-25 November 2023.
Kelima medali emas Jateng dipersembahkan pesilat Kabupaten Banjarnegara Jayid Jidan Adinarto di kelas E putra/pra remaja, Maliki Istiqlal Amuskan (E putra Remaja/Surakarta), Syufi Nafisa Karin ( E putri Remaja/Kebumen), Kirana Tias Savira (G putri Remaja/Klaten), dan Abel Ubaedillah Hakam (I putra Remaja/Surakarta).
Sedangkan satu perak dan perunggu, masing-masing disumbangkan Keiran Taruna Alfres (G putra Remaja/Surakarta) dan Fradiva Arzeti Calvinia(B putra Remaja/Grobogan).
Koordinator Pelatih Jateng Sigit Infantoro mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian pada kejurnas tersebut. Menurut dia, kejurnas pencak silat antar-PPLP ini baru pertama dilaksanakan sejak pandemi Covid-19.
Yang lebih spesial, kata dia, hasil lima emas diluar ekspektasi karena pada kejuaraan sebelumnya raihan emas Jateng berkisar pada dua hingga tiga emas.
''Kami kira prestasi tim pencak silat di Palu berkat semangat juang dan kedisplinan berlatih para atlet yang tinggi, dan support dari semua lini di BPPLOP Jateng. Semoga capaian ini makin memacu anak-anak untuk melompat ke prestasi yang tinggi,'' tandas Sigit saat dihubungi Minggu pagi 26 November 2023.
Kirim 11 Atlet
Ditambahkan dia, dalam kejurnas di Palu yang diikuti 22 provinsi itu, Jateng menyertakan 11 pesilat terbaiknya.
Berdasarkan amatannya, peta kekuatan dalam kejurnas PPLP/PPLD dan SKO cukup merata. Hal tersebut dilihat dari persebaran medali yang dicapai masing-masing provinsi. Bahkan, ada kejutan dengan munculnya pesilat berprestasi dari NTT.
Baca juga: Atikoh Ganjar Ultah ke - 52, Didoakan Santri dan Jemaah Majelis Taklim Ponpes Al Washilah
Bagi Jateng, gelar juara umum di Palu membuat motivasi makin berlipat, kepercayaan diri semakin kuat dan menumbuhkan optimisme pembinaan.
''Ini juga membuktikan bahwa pola ataupun alur pembinaan pencak silat yang kami lakukan di Jateng masih on the track,'' pungkasnya. (Aji)
