HELOINDONESIA.COM - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) resmi berakhir dengan terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Tanggung jawab besar kini berada di pundaknya untuk memimpin Kadin dan membawa pengusaha Indonesia, terutama di segmen menengah ke bawah, menghadapi tantangan global yang kian kompleks.
Di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible), pengusaha dituntut tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi pelopor perubahan. Ketidakpastian global mendorong perlunya pemikiran cepat, strategi inovatif, serta mentalitas tangguh. Cara-cara lama dianggap tidak lagi relevan; pengusaha memerlukan visi yang jelas dan ketahanan untuk menghadapi situasi yang terus berubah.
Rusmin Abdul Gani, Ketua Umum PB HIPTI, dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, pada Senin (16/9/2024), menegaskan bahwa pidato Anindya Bakrie saat Munaslub sangat relevan dengan kondisi saat ini. Anindya mengajak semua pengusaha untuk siap naik kelas.
"Ini adalah masa di mana semua pengusaha harus siap untuk melangkah ke level berikutnya," tegas Rusmin, mengutip pernyataan Anindya. Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya kesiapan para pengusaha untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga bersikap proaktif dalam menghadapi perubahan.
Rusmin juga menekankan bahwa Kadin, sebagai organisasi, perlu bertransformasi untuk menjadi wadah efektif dalam menyatukan aspirasi pengusaha dan menghadapi tantangan ekonomi. Menurutnya, Munaslub ini tidak sekadar memilih pemimpin baru, melainkan menjadi momentum strategis bagi Kadin untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional. Kebijakan strategis Kadin di bawah kepemimpinan baru diharapkan berdampak luas pada kondisi sosial-ekonomi Indonesia.
"Saya optimis bahwa di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie, Kadin akan naik level. Pengusaha menengah ke bawah akan mendapat dorongan untuk berkembang dan tidak terjebak dalam ketidakpastian. Era VUCA dan BANI, meski penuh tantangan, justru bisa menjadi peluang besar jika kita mampu memimpin dengan inovasi dan ketangguhan," jelas Rusmin.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus terus diperkuat. Bersama-sama, semua pihak dapat mengubah tantangan global menjadi peluang, memastikan bahwa pengusaha Indonesia tetap maju di tengah situasi global yang semakin tidak terduga.