HELOINDONESIA.COM - Mahkamah Agung Republik Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-79 pada Senin, 19 Agustus 2024. Perayaan ini diselenggarakan secara khidmat dengan rangkaian acara yang penuh makna, dimulai dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., di lapangan Mahkamah Agung, Jakarta.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, hakim agung, hakim adhoc, serta pegawai Mahkamah Agung, dan secara serentak juga dilaksanakan di seluruh pengadilan di Indonesia. Tahun ini, peringatan hari jadi tersebut mengusung tema "Peradilan Tangguh, Indonesia Maju", yang menekankan pentingnya peradilan sebagai pilar utama bagi kemajuan dan stabilitas negara.
Setelah upacara bendera, rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas pencapaian Mahkamah Agung selama hampir delapan dekade. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung dan potongan pertama diberikan kepada Hakim Agung Sutarjo, S.H., M.H., sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam memutuskan perkara melalui kasasi elektronik.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin menekankan bahwa momentum hari jadi ini tidak hanya menjadi waktu untuk refleksi atas perjalanan Mahkamah Agung, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi. "Mahkamah Agung harus tetap relevan dengan perkembangan zaman, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap modernisasi, Mahkamah Agung meluncurkan lima aplikasi baru yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sistem peradilan. Aplikasi-aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan peradilan serta mempercepat proses penanganan perkara.
Selain itu, perayaan ini juga menampilkan pengumuman pemenang Lomba Foto Peradilan yang diadakan secara nasional. Lomba tersebut diikuti oleh masyarakat umum, pelajar, dan jurnalis dengan tema "Integritas Peradilan dalam Lensa." Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya integritas dalam peradilan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Mahkamah Agung juga memberikan Anugerah Mahkamah Agung kepada pengadilan di seluruh Indonesia yang berprestasi dalam berbagai kategori, termasuk pelayanan peradilan elektronik, keterbukaan informasi, dan kepuasan masyarakat. Penghargaan ini menjadi apresiasi atas upaya peradilan daerah dalam meningkatkan keadilan yang lebih baik.
Perayaan kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran tamu kehormatan dari Mahkamah Agung Malaysia, termasuk Ketua Hakim Negara Malaysia Yang Amat Arif Tun Tengku Maimun Binti Tuan Mat dan Presiden Mahkamah Rayuan Malaysia Yang Amat Arif Tan Sri Datuk Amar Abang Iskandar Bin Abang Hashim. Kehadiran mereka menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara kedua negara di bidang hukum dan peradilan.
Ketua Mahkamah Agung menutup perayaan dengan pesan kepada seluruh aparatur peradilan agar senantiasa menjaga nama baik institusi dan terus mengedepankan integritas.
"Di tangan Anda semua terletak masa depan keadilan di negeri ini," tegasnya