Maraknya Judi Online di Kalangan Masyarakat Khususnya Pelajar, Kejaksaan Agung Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah

Kamis, 8 Agustus 2024 21:22
Jaksa Masuk Sekolah. Ist

HELOINDONESIA.COM - Maraknya perjudian online di kalangan pelajar, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), telah menjadi perhatian serius pemerintah, termasuk Kejaksaan Agung. 

Untuk mengatasi masalah ini, Kejaksaan telah mengimplementasikan program "Jaksa Masuk Sekolah" yang bertujuan untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian online.

Program ini telah digelar secara rutin di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Purwakarta, di mana Kejaksaan Negeri Purwakarta secara konsisten menyelenggarakan sosialisasi di sejumlah SMA. 

Baca juga: MK Ditahan Terlibat dalam Kasus Korupsi Kredit BRIguna Bekang Kostrad


Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan untuk meningkatkan pemahaman hukum dan kesadaran akan bahaya judi online di kalangan pelajar.

Judi online, yang merujuk pada segala bentuk taruhan atau permainan yang dilakukan melalui platform internet, dianggap sangat berbahaya bagi pelajar.

Kejaksaan menilai bahwa anak SMA adalah kelompok yang paling rentan terhadap godaan dan manipulasi dari praktik perjudian online. 

Baca juga: Buka Rakernis Ditjen PTPP, Menteri AHY Bicarakan Peran Penting Pengadaan Tanah bagi Pembangunan di Indonesia


Dampak negatif dari aktivitas ini meliputi terganggunya fokus pendidikan, menurunnya minat belajar, dan meningkatnya risiko masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan stres.

"Kegiatan 'Jaksa Masuk Sekolah' bukan sekadar untuk memberikan pemahaman tentang hukum, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk melindungi pelajar dari jeratan judi online," ujar Kajari Purwakarta keterangan tertulisnya diterima media ini, Kamis (8/8/24).

Sosialisasi yang dilakukan dalam program ini menekankan pada risiko dan konsekuensi dari judi online, serta memberikan wawasan kepada siswa tentang cara melindungi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar. 

Baca juga: Nikmatnya Ngopi Pagi


Program ini juga menegaskan pentingnya kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan dunia digital.

"Dengan program ini, kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan tentang bahaya judi online dapat tersampaikan dengan efektif kepada siswa," tambah Jaksa tersebut.

Kejaksaan Agung berharap, melalui program "Jaksa Masuk Sekolah", generasi muda Indonesia akan lebih teredukasi dan mampu menghadapi godaan dunia digital dengan bijak, sehingga masa depan mereka tidak terancam oleh bahaya perjudian online.

Berita Terkini