HELOINDONESIA.COM - Teks proklamasi yang menjadi penanda kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 ditulis oleh Ir. Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik.
Naskah asli proklamasi ini disimpan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) setelah diserahkan oleh wartawan BM Diah melalui Menteri Sekretaris Negara.
ANRI telah menyimpannya selama lebih dari 30 tahun dengan perlakuan khusus untuk menjaga keasliannya.
Sejarah Lahirnya Teks Proklamasi
Proses penulisan teks proklamasi diawali dengan kekalahan Jepang setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.
Baca juga: 15 Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 untuk Dibagikan di Media Sosial
Golongan muda mendesak proklamasi kemerdekaan segera dilakukan, meskipun golongan tua lebih berhati-hati.
Ketegangan ini berujung pada peristiwa Rengasdengklok, di mana Soekarno dan Hatta dibawa ke sana untuk mempercepat keputusan.
Akhirnya, pada dini hari 17 Agustus 1945, setelah pertemuan di rumah Laksamana Maeda, teks proklamasi ditulis dan dibacakan oleh Soekarno di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, yang menjadi momen penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Update Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Terbaru 4 Agustus, Tiongkok Masih Memimpin
Isi Naskah Proklamasi
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.