Dewi Gumay Siapkan Transformasi Kawasan Muara Gembong dan Karawang Menjadi Kota Pariwisata Mandiri Terpadu

Sabtu, 3 Agustus 2024 14:16
Selain potensi industri, Muara Gembong juga terkenal dengan keindahan pantainya, seperti Pantai Muara Gembong, Pantai Mekar, dan Pantai Bakti. Ist

HELOINDONESIA.COM - PT Karya Shinta Manuarito (KSM) mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mengubah kawasan Muara Gembong di Kabupaten Bekasi serta Pakis Jaya dan Batu Jaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi kawasan industri dan kota pariwisata mandiri terpadu.

Direktur PT KSM, Raden Dewi Gumay, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat setempat. “Transformasi ini tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Dewi Gumay, yang akrab disapa Degum, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/08/24).

Salah satu komponen utama dari rencana ini adalah pembangunan pelabuhan baru di Muara Gembong, yang diharapkan dapat mengatasi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok. "Muara Gembong, dengan lokasinya yang strategis dekat Jakarta dan akses jalan tol yang mendukung, akan menjadi pusat ekonomi yang baru," tambahnya.

Selain potensi industri, Muara Gembong juga terkenal dengan keindahan pantainya, seperti Pantai Muara Gembong, Pantai Mekar, dan Pantai Bakti. Oleh karena itu, PT KSM berencana mengembangkan fasilitas pariwisata seperti cottage, hotel, dan pusat bisnis untuk menarik wisatawan. “Kami akan memanfaatkan keindahan alam untuk menciptakan destinasi wisata yang menarik,” jelas Degum.

Baca juga: Beredar Surat Berkop PWI Tak Ada Penomoran Terbitnya, Praktisi Kelembagaan: Itu Kejahatan, Penggelapan Surat!

Rencana serupa juga akan diterapkan di Pakis Jaya dan Batu Jaya di Karawang. PT KSM berencana membangun bandara internasional dengan skala seperti di Dubai, yang akan terhubung dengan pusat bisnis dan perbelanjaan. "Selain itu, Islamic Center dan sekolah internasional akan menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat," tambah Degum.

Fasilitas olahraga berstandar internasional seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, dan lapangan badminton juga akan dibangun. “Kami juga akan mendirikan pondok pesantren dan tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, vihara, dan pura. Hal ini selain mendukung kegiatan kerohanian namun juga sebagai bentuk toleransi antar beragama dan melambangkan Bhineka Tunggal Ika,” imbuhnya.

Untuk mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga, PT KSM akan membangun perumahan rakyat, cluster perumahan, serta fasilitas rehabilitasi untuk ketergantungan narkoba dan anak-anak yang kecanduan game. “Kami ingin memastikan setiap warga memiliki akses ke hunian layak dan fasilitas kesehatan yang memadai,” kata Degum.

Proyek ini, menurut Dewi Gumay, merupakan realisasi dari cita-cita para leluhur untuk memakmurkan rakyat Indonesia. “Kami percaya bahwa dengan proyek ini, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera,” tuturnya.

Baca juga: Menparekraf: Wellfest 2024 Perkuat Indonesia Sebagai Global Wellness Tourism Destination

Selain itu, lanjut Degum yang juga menjabat sebagai Presiden Gebrakan Anti Narkotika Nusantara (GANN), pihaknya telah menyampaikan rencana pembangunan ini kepada Presiden dan para Menteri terkait, dengan harapan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. “Kami juga telah melakukan audiensi dengan Camat, serta dalam waktu dekat ini juga akan audiensi dengan PJ Bupati Bekasi dan Bupati Karawang, kemudian ke Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya.

Inisiatif ini, menurut Degum, menunjukkan komitmen PT KSM untuk mendukung program ketahanan pangan dan kemakmuran di seluruh Nusantara. (*)

Berita Terkini