Program Tangsel Terang Sudah Terangi 10 Ribu Lebih Titik Jalan Lingkungan

Selasa, 30 Juli 2024 15:55
Penerangan yang ada tentunya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih luas. Ist

HELOINDONESIA.COM - Program Tangsel Terang yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan sejak 2022 bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur penerangan jalan dan saat ini telat terpasang ribuan lampu di berbagai sudut kota.

Disampaikan Wali Kota Benyamin Davnie, bahwa program Tangsel Terang diwujudkan dalam menekan angka kriminalitas dan membuat gang di sekitar perumahan menjadi terang. Tak hanya itu, penerangan yang ada tentunya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih luas.

"Jadi model PJU Tangsel Terang untuk di permukiman penduduk aja. Tingginya 4 meter, kedalamannya setengah meter, kemudian diameter tiangnya hanya beberapa centi saja dan lampunya LED dengan garansi 3 tahun, supaya mudah pemeliharaannya," ucap Benyamin pada Selasa (30/07/2024).

Baca juga: Plt. Sekjen Kemendagri Minta Inspektur Daerah Terus Mengasah Diri Ikuti Kebaruan

Soal pajak kata Benyamin, tentunya ditanggung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga masyarakat tidak dikenakan biaya apapun.

Sementara itu, dijelaskan Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU), Eka Andriyana Arifin, berdasarkan data, pada tahun 2022 ada sebanyak 600 titik penerangan yang telah terpasang di seluruh Kota Tangsel. Sementara, di tahun 2023 ada sebanyak 6.500 yang telah dipasang, dan 3.000 titik dipasang di tahun 2024 ini.

Namun, pelaksanaan program ini tidak lepas dari berbagai tantangan yang memerlukan solusi inovatif dan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak.

Baca juga: Plt. Sekjen Kemendagri Minta Inspektur Daerah Terus Mengasah Diri Ikuti Kebaruan

Dalam implementasinya tim dihadapkan pada beberapa kendala, seperti kondisi geografis yang bervariasi, keterbatasan anggaran, dan penolakan dari masyarakat.

“Tantangan terbesar adalah adanya penolakan masyarakat terhadap penanaman tiang PJU Tangsel Terang,” ujar Eka saat dijumpai di ruangannya.

Menurut Eka, permasalahan teknis dalam pemasangan lampu penerangan bisa diatasi oleh pihaknya dengan berbagai solusi. Akan tetapi, keterlibatan masyarakat juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini.

Baca juga: Plt. Sekjen Kemendagri Minta Inspektur Daerah Terus Mengasah Diri Ikuti Kebaruan

“Kami senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai arti penting penerangan lingkungan yang menjadi kebutuhan bersama masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengadakan berbagai forum sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga fasilitas penerangan yang ada.

Masyarakat diajak untuk melaporkan jika ada lampu yang rusak atau tidak berfungsi melalui kontak pengaduan yang telah disediakan.

Baca juga: Komisi Kejaksaan Kirim Tim Ke Surabaya Kawal Upaya Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur 

Selain itu, kata Eka, tim Tangsel Terang juga terus berupaya untuk memperluas area pemasangan titik-titik lampu ini di sudut-sudut kota yang belum terjamah.

“Program Tangsel terang digulirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penerangan jalan, terutama di ruas jalan lingkungan atau jalan gang, dan sejauh ini menambah rasa nyaman, dan aman bagi masyarakat disekitarnya,” kata dia.

Dalam jangka panjang, program Tangsel Terang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Baca juga: Apresiasi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas, Menteri AHY Ajak Peserta juga Bertanggungjawab pada Isu Dunia

Pemerintah kota berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar seluruh warga dapat menikmati manfaat dari infrastruktur penerangan yang lebih baik.

Berita Terkini