HELOINDONESIA.COM - Erwin Aksa yang juga keponakan mantan Wapres Jusuf Kalla ini menyampaikan hal tersebut dalam unggahan video di Twitter, dengan judul Upah Pekerja Jakarta Harus Lebih Baik.
Tetiba Erwin Aksa yang merupakan politisi Partai Golkar yang juga pengusaha, bicara soal upah pekerja di Jakarta, dan juga upah minimum di Ibu Kota. Hal itu pun langsung direspon oleh netizen, tumben bicara upah pekerja.
Erwin Aksa yang juga keponakan mantan Wapres Jusuf Kalla ini menyampaikan hal tersebut dalam unggahan video di Twitter, dengan judul Upah Pekerja Jakarta Harus Lebih Baik.
Ia bicara soal ketimpangan, korupsi, harga sembako, hingga susahnya mencari lapangan kerja.
Baca juga: Dibilang Takut Debat Terbuka dengan Petinggi PSI Grace Natalie, Ini Jawaban Denny Indrayana
“Saya ingin bercerita tentang apa yang terjadi pada bangsa kita hari ini. Tentu kalau kita bicara data yang terjadi di negara ini, kasus korupsi, kenaikan harga sembako, susahnya untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dengan upah minimum yang rendah dan ketiimpangan masyarakat terhadap kepercayaan institusi atau lembaga negara menjadi realitas bangsa yang sama-sama kita harus hadapi pada saat ini,” tulis Erwin Aksa.
Dia kemudian bicara soal sektor pemerintahan, birokrasi, kebijakan dan arah Pembangunan. Dia ingin semua itu berdampak dan dirasakan Masyarakat.
“Untuk itu saya mendorong bahwa ke depannya perlu adanya transformasi birokrasi yang kuat khususnya dalam sektor pemerintahan dan kebijakan agar arah-arah pembangunan bangsa Indonesia bisa terselesaikan dan visi misi menuju Indonesia emas bisa dirasakan dengan benar bagi seluruh golongan Masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Laporan Polisi Soal Rocky Gerung Makin Numpuk, Mabes Polri Terima 20 LP dari Berbagai Wilayah
Di videonya membahas Pendidikan dan lapangan kerja, serta upah pekerja. Menurut Erwin Aksa yang tidak kalah penting adalah bagaimana kualitas pendidikan atau kualitas kerja, terkhusus kota Jakarta karena ini ibukota.
“Kita berharap supaya upah minimumnya Kota Jakarta lebih tinggi ari kota-kota di seluruh Indonesia,” ujar Erwin Aksa, Putera pengusaha asal Makassar, Aksa Mahmud.
Karena bagaimana pun, lanjutnya, Jakarta ini memiliki luasan tanah yang semakin hari boleh dikatakan sudah habis, makin sedikit, tetapi semakin banyak penduduk yang masuk ke Jakarta.
Oleh karena itu kita harus membangung ibukota ini dengan rapi, kita harus mendesainnya dengan bagus, kita mengharapkan perencanaan kotanya juga bagus, dan yang paling penting perencanaan pendidikannya sampai perencanaan usaha-usahanya juga harus bagus.
Di sini ada pelabuhan, di sini dekat Airport, di sini ada kawasan industri, di sini pusat perbelanjaan, pusat yang namanya ekonomi yang namanya Bank Indonesia, di sini pusat-pusat dari perbankan ada di sini.
Boleh dikata hampir semua kantor pusat dari perusahaan asing dan juga perusahaan nasional ada di Jakarta. “Tapi disayangkan UMR-nya lebih rendah dari karawang, dan Bekasi,” kata Erwin lagi.
Baca juga: Geledah Tiga Tempat, Bareskrim Sita 31 Barang Bukti Soal Penistaan Agama di Ponpes Al-Zaytun
“Nah faktor itulah yang saya ingin saya harapkan kawaan industri di sini bisa berbasis teknologi, apakah itu pabrik handphone, pabrik obat-obatan,termasuk juga prabrik-pabrik yang sifatnya menggunakan teknologi tinggi, sehingga yang bekerja pun orang-orang yang memiliki kompetisi tinggi. Saya kira itulah, kita bicara pendidikan yangberhubungan dengan apangan pekerjaan,” ujarnya.
Tanggapan para netizen cukup menusuk dan to the point. Bahkan mempertanyakan ada maksud apa tumben Erwin Aksa tiba-tiba bicara upah pekerja Jakarta. Ada Hasrat mencalonkan diri jadi DKI 1?
“Kan bapak dan kelompok bapak yg getol menolak kenaikan UMR... Tumben sekarang mendukung. Ada hasrat mencalonkan diri jadi DKI 1 kah ?” tulis netize @hosin_engi.
“Pertanyaan saya cuma satu untuk anda apakah upah maksimum sudah anda terapkan di unit-unit bisnis anda, kalau sudah tuit anda sangat berharga kalau belum apa artinya tuit anda,” tulis Ebe S Ganzo )@ebe_ganzo).
“Bukanya dari dulu itu yg diharapkan pengusaha upah pekerja seminim mungkin biar pengusaha bernafas Panjang,” tulis DolangMas ???????? (@DolangMas).
“Pemilu sdh Dekat, jadi wajib membela rakyat, Agar bisa dikatain merakyat, wajib bersuara lebih keras & kuat,” ujar netizen @gian_gians. (**)
(Winoto Anung)
