HELOINDONESIA.COM - Kepolisian kembali menerapkan tilang manual setelah sempat dilarang selama beberapa waktu yang cukup lama.
Namun, pada pemberlakuan tilang manual kali ini, kepolisian mengeluarkn aturan baru bahwa tidak semua anggota kepolisian bisa melakukan tilang atau menilang kendaraan secara manual di jalanan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan, hanya anggota Polantas yang bersertifikasi saja yang bisa melakukan tilang di jalan. Hal tersebut tertuang dalam aturan baru tilang manual 2023 yang diterbitkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melalui surat telegram (ST) bernomor ST/1044/V/HUK.6.2/2023.
"Tidak semua anggota di jalan dibekali dengan tilang. Aturtan baru ini juga sesuai arahan dari Bapak Kapolri yang ingin seluruh anggota Polantas tersertifikasi. Setelah tersertifikasi, baru bisa melakukan tilang di jalan,” ujar Firman di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Pesan Sabu lewat WhatsApp, Pria di Purbalingga Dicokok Polisi
Firman menyebutkan untuk penyidik yang telah tersertifikasi, akan ada pemberian insentif.
Dengan pemberian insentif ini Firman berharap para penyidik atau anggota lainnya bisa segera tersertifikasi. Kata dia, saat ini banyak anggota Polantas yang tidak ingin mengikuti pendidikan lanjutan.
"Dengan aturan harus tersertifikasi, anggota kita yang malas-malas ikut dikjur tidak kita kasih menilang. Karena mereka hanya mau di jalan,” tuturnya
Baca juga: Mahasiswa KKN Itera Hilang Terseret Laut Kabupaten Pesisir Barat
Selain itu Firman mengakui, pihaknya masih harus bekerja keras untuk meningkatkan jumlah dan kualitas Polantas yang masih sangat sedikit.
“Karena kemampuan untuk melakukan peningkatan latihan kompetensi yang bersertifikat penyidik laka masih jauh dibanding dengan penyidik yang ada di tanan air,” kata dia.
