bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Batal Ditutup, Pemerintah Akan Ambil Alih Pengelolaan Al Zaytun, Ini Alasannya

Drajat Kurniawan - Nasional
Rabu, 5 Juli 2023 18:37
    Bagikan  
Panji Gumilang
tangkapan layar

Panji Gumilang - Panji Gumilang usai diperiksa Bareskrim Polri, Senin 3 Juli 2023.. (Foto: tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COM - Desakan agar Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat ditutup terus berlanjut. Sebab pimpinannya, Panji Gumilang, yang kini tengah diperiksa polisi dianggap melakukan penistaan agama.

Namun pemerintah memutuskan untuk tidak menutup atau mencabut ijin ponpes Al Zaytun. Alasanya, menurut wakil presiden Ma'ruf Amin adalah jumlah santri dan pelajarnya yang mencapai ribuan. 

Menurutnya pemerintah juga memahami banyaknya desakan masyarakat agar ponpes tersebut ditutup. "Pertimbangannya  bahwa di situ banyak santri, cukup besar ya jumlahnya itu,” kata Wapres di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Dia melanjutkan, pemerintah mengambil alternatif selain menutup Ponpes ysiru melakukan pembinaan untuk meluruskan akidah. Pemerintah juga akan memberikan pemahaman kebangsaan dalam pesantren tersebut.

"Alternatifnua bagaimana pesantren bisa tetap berjalan. Dibangun kembali sehingga bisa belajar namun sesuai dengan akidah yang benar. Jadi perlu pembinaan lagi, termasuk terkait sistem dalam berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

Adapun untuk penanganan ponpes, pemerintah menyerahkan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Sementara, prihal adanya dugaan penistaan agama yang ssejak lama dilakukan pimpinan ponpes, Panji Gumilang akan dituntaskan sesuai proses hukum yang berlaku.

Sebagai informasi, Panji Gumilang sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila Ihsan Tanjung terkait kasus dugaan penistaan agama ke Bareskrim Polri. Setelah menjalani pemeriksaan Bareskrim Polri, polisi meninhkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.