Helo Indonesia

Panglima TNI Nyatakan Perang Terhadap Mafia Tanah: Kita Sikat Habis

Winoto Anung - Nasional
Kamis, 1 Juni 2023 20:36
    Bagikan  
Laksamana TNI Yudo Margono
tangkapan layar/kompas

Laksamana TNI Yudo Margono - Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI.

HELOINDONESIA.COMMafia tanah ternyata nekat. Tanah milik TNI pun masih diserobot pula. Hal itu terjadi di wilayah Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi.

Oleh karena itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan perang terhadap mafia tanah penyerobot lahan milik TNI. Ini sudah sesuai dengan apa yang telah dicanangkan atau diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Siapa saja yang terlibat (berkhianat) dalam permasalahan tanah Jatikarya milik Mabes TNI yang sudah terdaftar dalam IKMN,  baik pelakunya militer aktif atau sudah pensiun akan "KITA SIKAT HABIS"," tegas Laksamana TNI Yudo Margono, Kamis 1 Juni.

Panglima TNI  menyampoaikan hal tersebut setelah diterimanya laporan Panglima TNI tentang kepemilikan lahan TNI di Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga: Kader Banteng Boyolali Siap Beri Kemenangan Mutlak untuk Ganjar

Disebutkanm sebelumnya diperoleh keterangan bahwa pada tahun 2000 yang mengatasnamakan  ahli waris Sdr. Candu bin Godo dan kawan-kawan sebanyak 78 orang melalui advokat Dani Bahdani menggugat Kemhan dan Mabes TNI dengan alat bukti girik C 529 atas nama Minim bin Kaboel berupa 77 lembar girik dan 38 lembar PBB tahun 1986-1990.

Kemudian Panglima TNI melalui kuasa hukumnya pada tanggal 6 Maret 2023 melaporkan pelaku  yang telah membuat dan menggunakan Girik C 529 palsu ke Kapolri.

Hal ini dilakukan Panglima TNI melalui kuasa hukum dikarenakan saat tim Denma Mabes TNI pada tanggal 17 Mei 2022 melakukan pengecekan Buku Desa (Leter/Girik C) di Kelurahan Jatikarya.

Dan ternyata kuasa hukum menemukan sebanyak 73 lembar girik sejak 1974 telah dilakukan perubahan kepemilikan dari pemilik asal masyarakat menjadi Proyek Perumahan Kemhan dan telah dicoret dari buku desa Jatikarya Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi. (*)

(Winoto Anung)