bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

DPR Setujui Pagu Definitif Kemenparekraf TA 2025 Sebesar Rp1,7 Triliun

M Ridwan - Nasional
19 jam 11 menit lalu
    Bagikan  
Anggaran-
Ist

Anggaran- - Menparekraf di kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama kemitraan bersama Komisi X DPR.

HELOINDONESIA.COM - Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1.768.347.951.000.

Jumlah ini lebih kecil dari pagu indikatif sebesar Rp3.052.364.852.000 yang sebelumnya diajukan sebagai usulan tambahan ke Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024), memastikan akan memaksimalkan jumlah anggaran yang telah disetujui DPR untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Kemenhub Ajak Gapasdap Dukung Angkutan Penyeberangan di Wilayah 3TP dan Kawasan Strategis Nasional 

"Walaupun tidak ada peningkatan, Rp1,7 triliun ini jumlah yang banyak. Kalau kita lihat dibandingkan dengan yang lain, kami patut bersyukur. Ini uang yang tentunya akan kami gunakan setiap sennya untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga memastikan jajaran di Kemenparekraf/Baparekraf akan berjuang secara maksimal berlandaskan dua pilar utama tujuan berbangsa dan bernegara, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Setiap sen yang dialokasikan akan kami perjuangkan untuk kemajuan sektor parekraf Indonesia, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya. Parekraf adalah sektor yang paling ampuh dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja," ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca juga: Kemendikbudristek Mendapat Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Kesejahteraan Guru, Dosen, serta Program Wajib dan Prioritas

Apresiasi Komisi X

Menparekraf Sandiaga dalam rapat kerja terakhir bersama Komisi X DPR RI ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang amat besar terhadap pimpinan dan segenap anggota Komisi X DPR atas kerja sama yang selama ini terjalin. Komisi X DPR disebutnya telah menjadi mitra yang andal dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Tidak terbayangkan saat COVID-19, kita menghadapi situasi yang sangat-sangat tidak baik. Tapi dengan kemitraan bersama Komisi X DPR kita memiliki mitra yang andal dalam mengatasi situasi yang benar-benar pada saat itu sangat dirasakan berat," ujar Sandiaga.

Bersama Komisi X DPR RI, Kemenparekraf berhasil menciptakan kembali 5 juta lapangan kerja yang hilang akibat COVID-19 dan juga capaian-capaian lainnya.

Baca juga: Selama 20 Tahun Warga Ciptim Tangsel Diancam Banjir, Kini Pemkot Tangsel Bangun Turap dan Banjirpun Berakhir 

"Kita bisa menciptakan produk-produk baru seperti desa wisata, produk ekonomi kreatif yang sekarang jadi tulang punggung dalam kehidupan mereka (masyarakat). Dan ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan serta persahabatan kekeluargaan yang kami rasakan," kata Sandiaga.

Menparekraf di kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama kemitraan bersama Komisi X DPR.

"Untuk ke depan, kami meyakini di pemerintahan yang baru nanti, pariwisata dan ekonomi kreatif akan ada di tangan yang baik di tangan Komisi X. Kita bisa jadi lokomotif pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas," ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca juga: Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, berharap alokasi anggaran yang ada dapat dimaksimalkan.

"Teman-teman Banggar sudah berusaha, kami dari meja pimpinan tetap berharap alokasi anggaran yang ada ini tetap dimaksimalkan untuk mencapai target-target prioritas nasional dan kementerian," ujar Hetifah.

Rapat ini turut dihadiri para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.