bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Integritas: Kunci Utama Kehormatan Hakim di Dunia Peradilan

M Ridwan - Nasional
Jumat, 6 September 2024 06:30
    Bagikan  
FORSIMEMA-RI-
Ist

FORSIMEMA-RI- - Jabatan hakim merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus diemban dengan sebaik-baiknya.

HELOINDONESIA.COM - Kampanye integritas yang sedang digencarkan di Institut Peradilan Agung mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI), Syamsul Bahri.

Dalam keterangan tertulisnya diterima media ini, Kamis (5/9/24), ia menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas seorang hakim, mengingat integritas merupakan fondasi utama kewibawaan dan kemandirian korps peradilan.

Ketua Mahkamah Agung (M.A.), YM Prof. Syarifuddin, juga berulang kali menyampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa integritas merupakan aset paling vital dalam dunia peradilan. Menurutnya, integritas tidak hanya membentuk reputasi pribadi, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi peradilan.


"Ketika insan Dharmmayukti menjalankan tanggung jawab dengan moralitas yang tinggi, reputasi hakim dan pimpinan peradilan akan tumbuh secara positif. Kepercayaan dan penghargaan dari rekan kerja, bawahan, dan masyarakat sering kali bersumber dari konsistensi dalam menjaga prinsip-prinsip integritas," ujar Prof. Syarifuddin.

Ia menambahkan bahwa reputasi pribadi yang baik akan berdampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Profesionalitas yang tinggi menjadi jaminan bagi penegakan hukum yang baik, terutama di lingkungan Mahkamah Agung di daerah, di mana nilai profesionalitas semakin dibutuhkan. Para hakim memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan kinerja yang transparan dan mengutamakan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan.

Syamsul Bahri, Ketua Umum FORSIMEMA-RI, juga menyampaikan bahwa peningkatan profesionalitas merupakan proses yang harus dilakukan secara berkelanjutan. 


"Selain itu, kolaborasi erat di antara kita semua sangat dibutuhkan," tegasnya. Ia mengutip pernyataan Bill Gates yang mengatakan bahwa profesionalisme tidak hanya diukur dari seberapa baik pekerjaan dilakukan, tetapi juga dari sejauh mana dampak positif yang diberikan kepada orang lain dan lingkungan sekitar.

Sebagai penutup, Ketua M.A. mengajak seluruh elemen peradilan untuk terus berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif melalui diskusi berkala di setiap satuan pengadilan, mulai dari tingkat pertama hingga Mahkamah Agung. Ia menekankan bahwa jabatan hakim merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus diemban dengan sebaik-baiknya.

Syamsul Bahri pun berharap agar kesadaran akan tanggung jawab bersama ini terus ditingkatkan, sehingga setiap hasil kerja dapat dioptimalkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.