HELOINDONESIA.COM - Satu berita duka datang. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Gus Dur (Abdurahman Wahid), Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia di Malaysia, hari ini Jumat 26 Mei, sekira pukul 17.15 waktu setempat.
Sarwono dikabarkan meninggal akibat menderita sakit dan dirawat di Adventist Hospital, Penang, Malaysia. Berita duka ini diperoleh dari wartawan senior Toto Irianto yang menyebarkannya di media sosial Facebook.
“Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun. TURUS BERDUKA CITA. Semoga Bapak Sarwono Kusumaatmadja husnul khatimah. Keluarga tabah. Aamiin YRA,” tuis Toto Irianto sekitar satu jam lalu.
Toto Irianto mengatkan, dirinya cukup deekat dengan almarhum, karena pernah kerja sama beberapa tahun silam.
Baca juga: Sosiolog Sebut PK Kasus Demokrat oleh Moeldoko Picu Permusuhan Abadi SBY dan Jokowi
“Beliau yang saya kenal lebih dekat beberapa waktu silam, tergolong tokoh yang baik. Salam hormat untuk keluarga almarhum,” ujarnya.
Semasa hidupnya, Sarwono pernah dua kali menempati posisi menteri di era pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Dia pernah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993) dan Menteri Lingkungan Hidup (1993-1998).
Ir H Sarwono Kusumaatmadja (lahir 24 Juli 1943) pernah menduduki beberapa jabatan penting, dan juga menjadi tokoh Golkar terkemuka. Ia pernah menjad anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta untuk masa bakti 2004-2009.
Lantas pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional di era Presiden Gus Dur.
Baca juga: Pemerintah Telah Zalim, Uang Purnabakti Ketua dan Anggota KPU Kota Sukabumi Belum Dibayar
Sarwono meraih gelar sarjana pada tahun 1974 dari Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, ia menamatkan pendidikan tingkat atas di Kolese Kanisius. Sarwono meninggal pada 26 Mei 2023 di Adventist Hospital, Penang, Malaysia.
Periode 1971-1988, ia menjabat sebagai anggota DPR-RI dan Sekretaris Jenderal DPP Golkar (1983-1988). Selain menjabat Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998), ia juga menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993). Ia juga pernah menjadi anggota Partai Keadilan dan Persatuan (Indonesia) pada Pemilu 1999.
Pada periode 1999-2001, ia menjabat Menteri Eksplorasi Kelautan pada Kabinet Persatuan Nasional dan terpilih dalam pemilu legislatif 2004 sebagai anggota DPD-RI dari DKI Jakarta pada tahun 2004. (*)
(Winoto Anung)
