HELOINDONESIA.COM - Beberapa hari menjelang pepelaksanaan upacara kenegaraan peringahan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim terlihat sangat ramai, namun pasca acara itu kini kembali sepi.
Seperti kita ketahui IKN berada di wilayah Desa dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Saat dilaksanakan upacara 17 Agustus 2024 kemarin sebenarnya kawasan ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, namun dihentikan untuk sementara.
Kini setelah menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024, pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) akan dilanjutkan kembali, Sabtu (24/8/2024).
Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Sebaiknya Kita Minum Setiap Hari?
Setidaknya ada 68 paket pekerjaan yang akan dilakukan dengan intensitas sangat tinggi dan dilaksanakan secara bersamaan, sehingga akses masuk ke IKN akan ditutup.
Kini kunjungan masyarakat umum ke IKN akan ditutup sementara hingga bulan September 2024 atau sampai selesainya pekerjaan pengaspalan Jalan Sumbu Barat, Jalan Sumbu Timur, pembangunan anjungan pengunjung, dan area parkir.
Penutupan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses pembangunan sehingga target pembangunan prasarana dan sarana di IKN memenuhi rencana.
Selain itu, menurut Kemenpupr Jalan Tol Balikpapan-KIPP yang sedang dalam masa konstruksi juga akan ditutup sementara, untuk menjaga keselamatan dan keamanan berlalu lintas hingga pekerjaan konstruksi selesai.
Dengan adanya penutupan sementara ini, diharapkan proses pembangunan di IKN dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Semua pihak diharapkan dapat memahami dan mendukung langkah-langkah ini demi tercapainya tujuan pembangunan yang lebih baik.
Sejauh ini ada persyaratan khusus bagi instansi/kedinasan di IKN, sebagai berikut:
- Mendapat izin tertulis dari Ketua Tim Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN c.q. Kepala Balai BPPW Kalimantan dan/ atau Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN.
- Dilaksanakan pada hari Kamis/Jumat.
- Jumlah pengunjung maksimal 15 orang.
- Jumlah kendaraan maksimal 3 unit.
- Senantiasa memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan, keamanan, kebersihan, dan kerapihan. **
