bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Antisipasi Bencana Kelaparan Kabupaten Puncak Papua Tengah kini Bangun Dua Gudang Logistik Raksasa

Edo - Nasional
Senin, 12 Agustus 2024 20:27
    Bagikan  
GUDANG LOGISTIK
Kementerian PMK

GUDANG LOGISTIK - Menko Muhadjir Effendy (cap jempol) saat akan meresmikan gudang logistik untuk mengantisipasi bencana kelapara di Kabupaten Puncak yang pernah terjadi.

HELOINDONESIA.COM - Gagal panen yang berdampak terjadinya bencana kelaparan di Provinsi Papua Tengah benar-benar menjadi perhatian khusus Pemprov setempat.

Gagal panen yang terjadi akibat cuaca ekstrem seperti embun beku atau upas (frost) dan hujan berkepanjangan terjadi pada tahun 2023 lalu.

Embun beku atau upas merupakan fenomena cuaca dingin yang biasanya muncul pada bulan Juli, Agustus, hingga awal September membekukan permukaan lahan dan tanaman warga.

Sehingga menyebabkan gagal panen, bahkan tanaman mati sebelum waktunya dipanen, hingga berdampak gagal panen di daerah itu.

Baca juga: Kemenko PMK Paparkan Rencana Kerja dan Anggaran 2025 di Banggar DPR-RI, Segini Nilainya

Untuk mengantisipasi bencana kelaparan agar tidak terulang kembali kini Provinsi Papua Tengah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun gudang logistik tempat menyimpan cadangan pangan.

Di wilayah ini terdapat dua gudang logistik yang dibangun pemerintah yang dipicu oleh pengalaman bencana kelaparan tahun 2023 lalu.

Dua gudang raksasa itu Gudang Logistik Distrik Sinak, dan Gudang Logistik Distrik Agandugume, di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Gudang Logistik Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah telah selesai dibangun.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Resmikan Dua Fasilitas Kesehatan Kesehatan Spanjang dan Rumah Sakit di Kediri

Saat ini sudah difungsikan dan diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada pekan lalu, Rabu, (7/8/2024).

Upacara peresmian gudang logistik mendapat perhatian hangat oleh warga Distrik Sinak dan disambut tarian selamat datang dan disuguhi upacara bakar batu.

Dalam kegiatan peresmian Gudang Logistik Distrik Sinak, Menko PMK menyaksikan gudang logistik yang selesai dibangun sudah sangat memadai.

Dalam gudang seluas 510 m² itu akan disediakan cadangan pangan berupa beras dan umbi-umbian yang siap didistribusikan apabila dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Di Forum G20, Menko PMK Pamer Keberhasilan Indonesia Entas Kemiskinan Ekstrem

"Alhamdulillah untuk pembangunan gudang yang ada di Sinak sudah jadi. Sangat bagus. Saya tidak mengira bangunannya akan jadi sebagus itu mengingat begitu beratnya ya effort untuk membangun itu," ujar Menko PMK usai melakukan peresmian Gudang Logistik Distrik Sinak.

Rombongan Menko PMK disambut tarian selamat datang dan disuguhi prosesi adat upacara bakar batu.

Muhadjir mengatakan, setelah adanya gudang logistik, maka tugas selanjutnya bagi masyarakat adalah memaksimalkan perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Selain itu, bila pertanian sudah maksimal maka hasilnya bisa disimpan di gudang logistik dan bisa didistribusikan ke warga bila terjadi keadaan krisis.

Diketahui bahwa Gudang Logistik saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui BNPB. Ke depannya pemerintah daerah akan bertanggung jawab dan mengelola sendiri untuk stok logistik.

Baca juga: Menko PMK Tinjau Hotel di Madinah, Jemaah: Terima Kasih Layanannya, Hotelnya Bagus!

"Nanti kalau mereka sudah bisa berproduksi itu bisa saja nanti dibeli oleh Pemerintah Daerah dan hasilnya kemudian ditampung di gudang itu yang nanti bila diperlukan itu bisa dibagikan kepada masyarakat banyak," jelasnya.

Setelah dari Gudang Logistik Distrik Sinak, Menko PMK melanjutkan kunjungan ke Distrik Agandugume. Dalam kunjungannya di Agandugume, Menko PMK melihat pembangunan Gudang Logistik mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Menko PMK juga meninjau gedung Puskesmas namun tidak beroperasi karena faktor keamanan.

Menko Muhadjir mengatakan, pembangunan Gudang Logistik di Distrik Agandugume seluas 300 m² saat ini sudah mencapai 10 persen.

Sebelumnya pembangunan sempat terhambat karena faktor keamanan dan konflik yang terjadi. Muhadjir menyebut bahwa saat ini keamanan di Agandugume sudah sangat baik dan telah mendapatkan pengaman ketat oleh TNI.

Baca juga: Peringatan Harganas ke-31, Menko PMK Inginkan Keluarga Penentu dan Kunci Kemajuan Negara

"InsyaAllah di Distrik Agandugume pembangunan bisa lebih mudah di bandingkan di Sinak karena tanahnya datar. Material dari masyarakat, untuk batu pasir kelihatannya lebih mudah dibandingkan di Sinak karena tidak perlu naik turun tapi cukup di sungai yang terdekat," ungkapnya.

Muhadjir juga optimis pembangunan di Agandugume bisa lebih cepat dengan melihat perkembangan keamanan di sekitar lokasi pembangunan gudang logistik.

Menurut dia, adanya pembangunan gudang logistik yang telah mulai berjalan lancar, dan juga pengamanan yang semakin ketat, maka akan berdampak positif pada pembangunan lainnya di bidang pendidikan, kesehatan, Infrastruktur, dan lainnya.

Baca juga: Hadapi Bahaya Laten Judi Online, Menko PMK Sebut Peran Penting Tokoh Masyarakat dan Agama

"Karena itu mudah-mudahan dengan semua sudah aman ini maka semua fasilitas pelayanan untuk masyarakat terutama dari sisi kesehatan dan pendidikan semua bisa berjalan," jelasnya.

Menko Muhadjir pun berharap kejadian bencana kelaparan tidak berulang lagi di tahun ini. Menurutnya dengan persiapan dan antisipasi gudang logistik yang telah dilakukan oleh pemerintah akan bisa mengurangi potensi bencana kelaparan karena fenomena cuaca ekstrem.

"Mudah-mudahan tidak terjadi. Akan tetapi berdasarkan pengalaman selalu ada di tempat di Papua ini yang mengalami krisis seperti itu. Karena itu sudah kita bangun gudang ini untuk mengantisipasi itu," ungkapnya. **