Helo Indonesia

Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus Oleh Kemendikbudristek, Begini Alasannya

Malda - Nasional
Sabtu, 20 Juli 2024 14:59
    Bagikan  
Foto
Shutterstock/Ibenk_88

Foto - Jurusan SMA dihapus Kemendikbudristek

HELOINDONESIA.COM - SMA (Sekolah Menengah Atas) memiliki jurusan IPA, IPS dan Bahasa kabarnya semua jurusan itu dihapuskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Peraturan penghapusan jurusan SMA ini akan dilakukan di tahun ajaran baru 2024/2025.

Apa alasannya semua jurusan di SMA itu dihapuskan ? hal ini dilakukan karena sesuai dengan kebijakan dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.

Jadi nanti penerapannya menurut Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo pada siswa SMA kelas X akan tetap mempelajari mata pelajaran seperti biasa.

Baca juga: Samsung Rilis Cincin Ajaib, Samsung Galaxy Ring Begini Kegunaannya

Namun pada siswa kelas XI dan XII akan diberikan kebebasan memilih pelajaran sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan aspirasi studi lanjut karierna.

Ia juga mengungkapkan kalau penghapusan sistem jurusan di SMA juga akan menghapus diskriminasi terhadap murid jurusan non-IPA dalam seleksi nasional mahasiswa baru.

Biasanya juga banyak rorang tua yang membuat anaknya harus masuk jurusan IPA ketika di SMA  yang beralasan agar mudah mendaftar kuliah atau kerja nantinya.

Jadi diharapkan hal itu tidak terjadi lagi dan dengan kurikulum merdeka ini , semua murid lulusan SMA dapat mendaftar ke semua prodi melalui jalur tes tanpa dibatasi oleh jurusannya.

Baca juga: VIRAL VIDEO ! Momen Haru Kamari Panggil Nama Sang Ayah Dali Disamping Peti

Anindito menjelaskan, ada beberapa manfaat yang dirasakan siswa ketika jurusan SMA dihapus, baik untuk siswa yang memiliki ketertarikan di bidang IPA, IPS, dan bahasa.

Sebagai contoh, siswa yang memiliki ketertarikan di bidang IPA dan ingin melanjutkan studi ke program teknik dapat menggunakan jam pelajaran pilihannya untuk belajar Matematika tingkat lanjut dan Fisika tanpa harus mengambil mata pelajaran Biologi.

Hal yang sama juga berlaku bagi siswa yang ingin berkuliah di program studi kedokteran. Ia bisa memilih mata pelajaran Biologi dan Kimia tanpa perlu memilih mata pelajaran Matematika tingkat lanjut.

Anindito juga berharap tujuan dari Kurikulum Merdeka saat ini dapat diterapkan oleh para murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat, dan aspirasi karir.

Baca juga: VIRAL ! Heboh Roti Aoka Disebut Mengandung Pengawet Berbahaya, PT Indonesia Bakery Family Membantah