JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Selama 37 hari Alumni AKABRI (Akademi Kepolisian dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) Angkatan 1994, dari 10 Mei hingga 15 Juni 2024, menggeber Kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan sekaitan peringatan 30 tahun pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat.
Wakapolda Metro Jaya Suyudi Ario Seto, Ketua Panitia Baksos Akabri 94, dalam kata sambutannya selain mengucapkan terima kasih telah terselenggaranya acara tersebut, juga sebagai wujud dari rasa syukur karena telah mengabdi selama tiga dekade.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata Suyudi kepada wartawan, pada Sabtu (15/6/2024) di Jakarta.
Kegiatan kali ini bertemakan "30 Tahun Pengabdian Palagan 94, Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami". Hal ini, lanjutnya, adalah cerminan dari semangat yang tak pernah padam dalam memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI yang diwakili Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI Marsda TNI Kustono, Kabaharkam Polri, PJU Mabes Polri, Forkopimda DKI Jakarta, PJU Polda Metro Jaya, Kapolres beserta jajaran, Palagan Alumni AKABRI Angkatan 94.
Listyo Sigit memberi apresiasi atas terlaksananya kegiatan Bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka 30 tahun pengabdian AKABRI tahun 1994. Hasil dari rangkaian kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang dilaksanakan selama 37 hari dari tanggal 10 Mei s/d 15 Juni 2024.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Maluku Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Bali, Sumatra Utara, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sumatra Selatan dan Provinsi Jawa Tengah.
Suyudi menjelaskan, dalam kegiatan bakti sosial pihaknya telah menyalurkan paket sembako sebanyak 31.362 paker. Untuk kegiatan kesehatan, telah dilakukan pelayanan kesehatan kepada 12.000 orang. Yakni pengobatan umum diberikan kepada 2.905 pasien, donor darah, lab sederhana 1.100, kesehatan gigi 1.100, kesehatan mata 1.099 dan khitanan masal 2.616.
“Melibatkan tenaga kesehatan sebanyak 300 dokter, 600 perawat dan 1.200 tenaga medis lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, katanya, dilaksanakan juga penanaman bibit pohon sebanyak 5.500 bibit, penebaran bibit ikan sebanyak 55.000, renovasi fasilitas umum, pembuatan sumur bor dan bak penampungan, pembangunan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) dan perbaikan rumah ibadah.
Bakti sosial dan bakti kesehatan, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini. “Juga menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong tetap hidup dan menjadi bagian integral dari pengabdian kami,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menciptakan suasana politik yang sejuk, aman, damai dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkda (pemilihan kepada daerah) serentak pada November 2024 mendatang.
