bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

BMKG Gelar Pelatihan Teknis Pemrograman Python dan Impact-Based Forecaster Tahun 2024

M Ridwan - Nasional
Kamis, 25 April 2024 17:10
    Bagikan  
Pelatihan,
Ist

Pelatihan, - Pelatihan teknologi informasi di bidang pemrograman ini diharapkan memberikan cakrawala baru, pengetahuan, dan peningkatan kompetensi bagi para pegawai BMKG, khususnya dalam Bahasa Python.

HELOINDONESIA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika secara resmi membuka pelatihan Teknis Dasar Pemrograman Python dan Impact-Based Forecaster (IBF).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bambang selaku Kepala Pusat DataBase BMKG. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG Citeko-Bogor, 23/04/2024.

Pelatihan teknologi informasi di bidang pemrograman ini diharapkan memberikan cakrawala baru, pengetahuan, dan peningkatan kompetensi bagi para pegawai BMKG, khususnya dalam Bahasa Python.

Baca juga: Kemendikbudristek Akan Kembali Menggelar Festival Musik Etnik IMEX 2024

Hal ini bertujuan agar kedepannya para pegawai dapat menjadi programmer, data scientist, data analyst, data engineering, data architect, serta ahli artificial intelligence yang handal dan berwawasan luas.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan setiap tahun dan menjadi prioritas sebagai langkah dalam mempersiapkan sumber daya manusia BMKG menghadapi era industri 4.0 dan society 5.0. Para peserta pelatihan diharapkan dapat dengan tekun mengikuti pelatihan ini.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, "Prakiraan cuaca berbasis dampak bertujuan memberikan informasi prakiraan cuaca yang lebih detail, tidak hanya selesai pada tahap prakiraan terjadi hujan atau tidak hujan, namun memprakirakan dampak yang mungkin dihasilkan dari prakiraan tersebut." Ujarnya.

Baca juga: Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa

Pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 23 April 2024 hingga 02 Mei 2024 secara luring (offline) dan diikuti oleh 31 peserta pelatihan teknis pemrograman Python serta 30 peserta pelatihan Impact-Based Forecaster dari berbagai UPT dan Pusat BMKG.

Selain menjadi upaya peningkatan kompetensi, pelatihan ini juga merupakan langkah strategis BMKG dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan akan prakiraan cuaca yang lebih presisi.

Baca juga: Menteri Budi Arie Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

BMKG berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuannya guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.