Helo Indonesia

Peningkatan Dana Desa: Kalimantan Selatan Mendapat Alokasi Rp 1,4 Triliun

Anang Fadhilah - Nasional
Rabu, 17 April 2024 20:54
    Bagikan  
Pengurus Apdesi Kalsel
Apdesi Kalsel

Pengurus Apdesi Kalsel - Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Cabang Apdesi Provinsi Kalsel Periode 2023-2028. (foto: ist/heloindonesia)

MARABAHAN, HELOINDONESIA.COMPada tahun 2024, alokasi dana desa secara nasional mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, mencapai Rp 71 triliun dibandingkan dengan Rp 70 triliun. Perubahan ini juga berdampak pada Kalimantan Selatan (Kalsel), yang menerima alokasi sebesar Rp 1,4 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada 1.871 desa yang tersebar di 11 kabupaten di wilayah tersebut.

Menurut Faried Fakhmansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, setiap desa akan menerima alokasi dana yang berbeda-beda, dengan jumlah berkisar antara 800 hingga 900 juta rupiah. Penyampaian ini dilakukan usai acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Cabang Apdesi Provinsi Kalsel Periode 2023-2028, yang digelar di Barito Kuala pada Rabu, 17 April 2024.

Faried juga mengungkapkan bahwa proses penyaluran dana desa telah dimulai pada awal tahun ini. Bahkan, sebanyak 20 desa di Kalsel menjadi yang paling cepat dalam proses penyaluran dana desa secara nasional, di mana Desa Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menonjol sebagai yang paling tercepat. Penyaluran dana desa pada tahun 2024 dilakukan dalam dua tahap, yakni 60 persen pada tahap pertama dan 40 persen pada tahap kedua.

Sementara dalam penetapan anggaran dana desa, harus tercantum minimal 20 persen untuk program ketahanan pangan dan hewani di setiap desa, serta program penurunan stunting dan perekaman Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Faried menekankan bahwa peningkatan alokasi dana desa ini harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan desa yang tertib administrasi, transparan, dan akuntabel. Peran Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalsel pun dianggap penting dalam mendampingi pemerintah desa dalam menjalankan program pembangunan yang tepat sasaran dan akuntabel.

Surta Wijaya, Ketua Umum Apdesi, menambahkan bahwa Apdesi memiliki peran krusial dalam menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat guna mewujudkan kemakmuran desa. Sementara Ahmad Rijali Nasution, Ketua DPD Apdesi Provinsi Kalsel terpilih, berkomitmen untuk memperkuat relasi dan koordinasi antar pemerintah desa demi meningkatkan kualitas dan daya saing penyelenggaraan pemerintahan desa.