HELOINDONESIA.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Kholik menanggapi adanya dugaan suara dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menanjak naik.
Hal itu, dikatakan Idham Kholik penghitungan suara di sejumlah TPS belum selesai.
Baca juga: Geger Ledakan di Markas Brimob Jalan Raya Gresik Diduga Mortir Sisa Perang
"Data yang dipublikasikan di Sirekap itu, selalu disematkan photo formulir model C hasil plano, oleh karena itu, saya ingin mengajak kepada para pengakses sirekap, tidak hanya melihat data numeriknya saja," kata Idham dikutip dari elshinta, Senin (4/3/2024).
Lanjutnya mengatakan, cek keakuratan data numerik dan sirekap.
Baca juga: Benyamin Instruksikan Dinas Kesehatan Segera Kirim Bantuan ke Korban Kecelakaan di Palimanan
"Tapi mohon lihat photo formulir model c hasil planonya, apakah antara data perolehan suara peserta pemilu, yang ada dalam formulir model c hasil plano, dengan data numerik sirekapnya akurat atau tdak," katanya.
Baca juga: Bus Rombongan Peziarah dari Tangsel Kecelakaan di Tol Palimanan
Sebagaimana diberitakan kenaikan suara PSI secara signifikan hingga 3,13 % dalam waktu 30 jam itu, di kiritik oleh sejumlah pihak, salah satunya datang dari Koalaisi masyarakat sipil, yang menduga kuat, penghitungan suara telah direkayasa untuk mewujudkan keinginan presiden Jokowi dengan memenangkan paslon Prabowo-Gibran meloloskan PSI ke Parlemen dan menggerus suara PDI.
