Helo Indonesia

Upaya Boikot Produk Israel Makin Marak, Didukung MUI Dengan Fatwa Haram

Drajat Kurniawan - Nasional
Minggu, 12 Nov 2023 12:12
    Bagikan  
Korlap Aksi Bela Palestina Gunawan Pharrikesit: Putuskan hubungan diplomatik dengan Israel (Foto Haj
Korlap Aksi Bela Palestina Gunawan Pharrikesit: Pu

Korlap Aksi Bela Palestina Gunawan Pharrikesit: Putuskan hubungan diplomatik dengan Israel (Foto Haj - Korlap Aksi Bela Palestina Gunawan Pharrikesit: Putuskan hubungan diplomatik dengan Israel (Foto Hajim/Helo)

HELOINDONESIA.COM - Agresi Israel ke Palestina menyebabkan kemarahan seluruh dunia termasuk Indonesia. Atas agresi tersebut muncul berbagai dukungan dari mulai memviralkan foto semangka hingga memboikot produk dari produsen yang mendukung Israel.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. 

Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menegaskan bahwa fatwa tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan kepada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan juga perlawanan terhadap agresi Israel serta upaya pemunahan kemanusiaan.

"Hukumnya haram apabila mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel," kata Niam saat menyampaikan hasil fatwa MUI di Jakarta, dikutip Minggu.

Baca juga: Peserta Aksi Bela Palestina Asal Lampung Minta MUI Fatwa Boikot Produk Teroris Israel

Dia menegaskan bahwa mendukung kemerdekaan Palestina saat ini hukumnya wajib. Maka dari itu, kata dia, Umat Islam dilarang mendukung pihak yang memerangi Palestina termasuk menggunakan produk yang hasilnya untuk menyokong tindakan Israel ke Palestina.

"Umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi ataupun menggunakan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan. kita tidak boleh mendukung Israel. Termasuj penggunaan produk yang hasilnya secara nyata menyokong tindakan pembunuhan warga Palestina." ujarnya.

Sebelumnya, seruan Boikot Israel menggem dalam demonstrasi akbar solidaritas Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, pada Minggu (5/11) pagi.

Pesan para demonstran yaitu untuk ikut memberi perlawanan ekonomi pada Israel dan produk-produk perusahaan multinasional yang dianggap berkontribusi dalam pengepungan dan bombardir serangan udatra yang telah menewaskan lebih dari 9.000 orang warga di Jalur Gaza dalam 30 hari terakhir.

Baca juga: 2 Juta Orang, Pejabat, dan Tokoh Hadir Aksi Bela Palestina di Monas

Hal tersebut terlihat dari sejumlah pamflet bertuliskan 'Boikot Israel' yang dibawa massa demonstran dalam aksi solidaritas yang ikut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan menteri kabinet.

Dari kerumunan massa demonstran yang menyemut hingga ke luar area Monas, terlihat pula sejumlah demonstran yang membawa aneka spanduk dan pamflet yang memuat ajakan boikot secara spesifik atas produk McDonald, Coca Cola, Nestle dan Danone AQUA.

Kelima brand tersebut, semuanya terafiliasi pada perusahaan multinasional di Amerika dan Eropa, diketahui aktif mendukung kebijakan apartheid Israel, baik dalam bentuk investasi, pendirian dan operasdinal pabrik maupun dukungan pendanaan langsung