HELOINDONESIA.COM - Dudy Oris, penyanyi senior yang juga vokalis ‘’alumni’’ Yovie and Nuno tak putus untuk berkarya di tengah gempuran penyanyi pendatang baru dan iklim bermusik yang bertransformasi ke digital.
Saat melakukan siaran langsung Instagram bersama Unik Oke, Senin 15 Mei 2023, Dudy mengungkapkan saat ini dirinya tengah mempersiapkan kejutan bersama empat senior di dunia musik, yaitu Yovie Widianto, Hedi Yunus, Faturahman dan Rio Febrian. Tak hanya itu, pria 46 tahun ini, di bulan Juni nanti sudah bersiap untuk rekaman soundtrack sinetron.
Sebelumnya, awal April 2023, Dudy meluncurkan single ‘’Aku Menunggumu’’ karya Fery Hudaya, owner label musik DR2 Music Entertainment dan DH Production. Meski baru dirilis, lagu tersebut sudah dilirik menjadi soundtrack sinetron ‘’Bidadari Surgamu’’.
Sebelum bekerjasama dengan Fery Hudaya, pria asal Surabaya ini juga berkolaborasi dengan Badai eks kibordis Kerispatih lewat lagu ‘’Menua Dalam Pelukan’’. Dan, saat Ramadan lalu, suami dari Dian Anggraini ini berkolaborasi dengan MOU Dance Company dan Kezia Caroline mennyanyikan kembali lagu ‘’Rahmatun Lil’Alameen’’ milik Maher Zain.
Ya, setelah memutuskan untuk keluar dari grup musik Yovie and Nuno yang saat itu tengah naik daun-karena ingin lebih fokus pada keluarga-karier Dudy sebagai penyanyi tak lantas berhenti. Meski banyak yang meragukan apakah dia bisa bersaing di industri musik yang semakin kompetitif, Dudy menunjukkan mampu berdiri sendiri dan menjadi penyanyi sukses dengan gaya musik dan suara khas yang dimilikinya.
Suami dari Dian Anggraini ini terus berunjuk karya dan beradaptasi dengan perubahan industri musik. Langkah strategis dan kreatif dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan berbagai platform digital untuk memperluas jangkauan musiknya.
Selain itu, Dudy juga melakukan pendekatan inovatif dalam produksi musik, berkolaborasi bersama produser berbakat dan seniman lainnya untuk menciptakan lagu-lagu yang segar dan berbeda. Hal ini membuat keberadaan Dudy sebagai penyanyi masih tetap relevan dan menarik bagi pendengar musik di era digital.
Viral di TikTok
Sejak menjadi penyanyi solo, tercatat, Dudy sudah mengeluarkan 11 single lagu dan satu mini album. Di antaranya, ‘’Laksana Surgaku’’ (2013) dan ‘’Kuharus’’ (2015) ciptaan Krishna Balagita, ‘’Aku Yang Jatuh Cinta’’ (2016) ciptaan Yovie Widianto, ‘’Lagu Untuk Kamu’’ (2018) ciptaan Agung Exo, ‘’Sesungguhnya Aku’’ (2020) ciptaan Krishna Balagita.
Selain menyanyi solo, Dudy juga berduet dengan beberapa penyanyi. Pada tahun 2018, ia berpartner dengan Hedi Yunus, vokalis Kahitna, dalam lagu ‘’Cintamu, Keajaiban’’ ciptaan Seno M. Harjo.
Saat pandemi Corona, tahun 2021, Dudy pernah berkolaborasi dengan Ilona dalam lagu ‘’Sudah Tak Cinta (Bosan)’’ dan Lala Karmela dalam lagu ‘’Kau dan Aku’’. Masih di tahun yang sama, Dudi merilis lagu ‘’Aku Bukan Dia’’ menggandeng sejumlah nama besar, seperti Andi Rianto, perusahaan rekaman @legendamusikindo, dan penata musik Zack The Jackman.
Dan, di tahun 2021 juga, Dudy merilis mini album EP berjudul ’’Dudy Oris X Krishna Balagita’’. Ada total lima lagu yang ditulis oleh Krishna Balagita dalam mini album ini. Sebagian besar tracknya, berisi lagu-lagu lama yang pernah dirilis. Salah satunya adalah ‘’Laksana Surgaku’’ yang menjadi lagu debut Dudy sebagai penyanyi solo pada tahun 2013 dan sempat menjadi soundtrack FTV.
Dudy menyebut, tren TikTok membuat lagu ‘’Laksana Surgaku’’ naik kembali. Lantaran ‘’Laksana Surgaku’’ menjadi viral di TikTok, banyak penggemar yang meminta tembang itu didaftarkan secara digital.
‘’Saya sempat kaget karena lagu ‘Laksana Surgaku’ menjadi backsound konten video dengan latar pemandangan alam,’’ kata Dudy sambil tertawa.
Dudy pun bercerita tentang sejarah lagu ‘’Laksana Surgaku’’. Saat itu ia meminta kepada Khrisna Balagita untuk dibuatkan lagu cinta yang universal, yang bisa dinyanyikan laki-perempuan, segala umur.
Soal berkolaborasi dengan banyak produser dan seniman musik, Dudy mengatakan bahwa ia ingin suara dan lagunya bisa masuk ke semua kalangan. Dan, ia bahagia karena lagu yang dinyanyikan mendapat apresiasi bagus dari masyarakat. Dudy juga bersyukur masih bisa eksis dan bertahan di dunia musik meski usianya tak lagi muda. Ia juga mengungkapkan tidak pernah menganggap pendatang baru sebagai saingan.
‘’Intinya, mengikuti perkembangan musik Indonesia dan melihat trennya apa, penyanyinya siapa permintaan audiens bagaimana,’’ pungkasnya. (Aji)