LAMPUNG-HELOINDONESIA.COM -- Datangnya Bulan suci Ramadhan ternyata jadi berkah tersendiri bagi pedagang takjil dimanapun berada, tak terkecuali pedagang takjil di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung.
Salah satunya pedagang takjil di tepi Pasar Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten setempat. Di tempat ini, para pedagang takjil bisa memperoleh kenaikan omzet hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.
Seperti yang diungkapkan oleh mbah Kirno (52) warga Tiyuh (Desa) Panaragan Jaya, "Jika hari biasa saya meraup omzet kisaran Rp. 400 ribu namun di bulan Ramadhan omzet saya melonjak antara 50 hingga 100 persen, mencapai Rp 700 ribu sampai Rp. 1 juta," ujarnya kepada Helo Indonesia.com, Kamis (30/03/2023).
?Saya setiap Ramadhan selalu jualan di sini, karena lumayan ramai, banyak warga yang cari makanan untuk berbuka,? ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman pada Ramadan sebelumnya, kenaikan omzet akan terus terjadi hingga menjelang H-7 hingga H-1 Lebaran. Pasalnya akan semakin banyak pemudik yang pulang ke Tubaba.
?Saya yakin omzet akan naik, apalagi sekarang kan sudah boleh mudik tidak seperti dua tahun sebelumnya,? terangnya.
Tak hanya beraneka ragam olahan makanan ringan asin dan manis saja, di lapak dagangan takjil yang ada, biasa dijual juga beberapa jenis lauk pauk hingga variasi minuman dalam kemasan plastik. Semua itu ramai diburu masyarakat selain karena rasa yang lezat, beragam menu pilihan, namun juga harganya yang super merakyat.
?Kalau masalah harga macam-macam ada yang seribuan sampai belasan ribu, tergantung apa yang dibeli. Memang setiap Ramadhan tiba, kami buka sore hari, tetapi hari biasa ya pagi,?imbuhnya (Rohman).
