INGGRIS ? Nama legenda Martina Navratilova dulu amat disegani dalam olah raga tenis putri. Dia adalah jawara yang berkemampuan hebat. Dia memenangkan berbagai pertandingan tenis putri, memenangkan pertandingan melawan pemain-pemain hebat.
Namun, dia kini mengatakan, kemenangan-kemenangan dulu itu tak seberapa. Dia telah mengalahkan pemain-pemain hebat, itu belum apa-apa. Baginya yang terberat adalah memenangkan perjuangan untuk mengalahkan dua kanker di tubuhnya sekaligus.
Sebelumnya, legenda tenis Martina Navratilova sampai nangis dan ketakutan karena kena dua kanker yang berbahaya. Dan Martina Navratilova mengungkapkan bahwa dia sekarang telah menang, dia telah bebas kanker, dia sempat menceritakan bagaimana dia takut tidak 'melihat Natal berikutnya' setelah diagnosis ganda yang menghancurkannya, dua kanker ganas.
Dalam sebuah wawancara emosional dengan wartawan senior Inggris Piers Morgan, pemain tenis itu menceritakan bagaimana dia harus menunda rencana untuk mengadopsi seorang anak dengan istri modelnya Julia Lemigova saat dia berjuang melawan kanker tenggorokan dan payudara, dua kanker yang membahayakan.
Dan juara dengan 59 gelar utama menceritakan bagaimana dia menahan air mata ketika I'm Still Standing karya Sir Elton John dimainkan oleh staf perawat selama perawatan radiasinya.
Dalam wawancara eksklusif dunia dengan Piers untuk acara TalkTV-nya, Martina, 66, berkata: "Sejauh yang mereka tahu, saya bebas kanker."
Dia akan memiliki lebih banyak radiasi pencegahan pada payudaranya selama dua minggu, tetapi berkata: "Kalau begitu aku harus baik-baik saja."
Berbicara tentang diagnosis aslinya, dia menjelaskan ketakutannya, dengan mengatakan: ?Saya benar-benar panik selama tiga hari berpikir saya mungkin tidak akan melihat Natal berikutnya.
?Daftar ember muncul di benak saya tentang semua hal yang ingin saya lakukan. Dan ini mungkin terdengar sangat dangkal, tapi saya seperti, oke, 'Mobil keren mana yang benar-benar ingin saya kendarai jika saya hidup setahun?'"
Setelah tiga malam yang menyiksa, mereka akhirnya bisa memberitahunya bahwa dia menderita kanker tenggorokan yang dapat diobati - dan dia juga menderita kanker payudara.
Ketika perawatan radiasi dimulai, dia menahan air mata ketika Sir Elton John's I'm Still Standing dimainkan oleh staf perawat.
Married Martina - yang mengenakan masker yang dipasang khusus selama prosedur terapi proton - mengungkapkan: ?Anda memilih musik yang ingin Anda dengarkan.?
?Suatu kali saya memilih Elton John dan kemudian dia mulai menyanyikan I'm Still Standing yang dia dedikasikan untuk saya di sebuah konser di Paris selama French Open di tahun 80-an.
?Jadi, ketika saya di topeng ini tidak bisa bergerak dan lagu itu diputar dan saya seperti, 'Oh bagus, jadi saya tidak bisa menangis karena saya tidak bisa menelan, saya tidak bisa bergerak'.
"Jadi, kamu menangis karena mengasihani dirimu sendiri."
Kelenjar Getah Bening
Sekarang bebas dari kanker, Martina telah mengunjungi dokter dengan pembesaran kelenjar getah bening di lehernya selama Final WTA November di Fort Worth, Texas.
Setelah sebelumnya menderita kanker payudara pada tahun 2010, pakar tenis ini menyadari bahwa dia perlu memeriksakannya dengan cepat.
Martina menambahkan: ?Saya perhatikan bahwa kelenjar getah bening kiri saya membesar dan saya pikir itu dari vaksin herpes zoster yang saya dapatkan seminggu sebelumnya. Tapi kemudian beberapa minggu kemudian tidak turun jadi saya memanggil dokter."
Biopsi (pengambilan contoh daging di tubuh), memastikan dia menderita kanker, tetapi Martina harus menunggu empat hari yang menyiksa untuk menemukan dengan tepat dari mana asalnya di dalam tubuh.
Dokternya memberi tahu dia pada hari Jumat sore: ?Kami tidak tahu dari mana asalnya. Kita perlu mencari tahu. Bisa jadi paru-paru atau hati atau ginjal.?
Bintang - yang mendominasi tenis wanita di tahun 70-an dan 80-an bersama saingan beratnya Chris Evert - harus menunggu hingga Senin pagi berikutnya untuk konfirmasi bahwa dia menderita kanker tenggorokan stadium satu.
Mengingat ketakutannya akan kematian, dia memberi tahu Piers: "Ini adalah minggu pertama di bulan Desember, [saya berpikir] saya akan melihat Natal ini tetapi mungkin bukan yang berikutnya."
Dokter memberi tahu Martina bahwa kanker itu "sangat dapat diobati" dan menawarkan peluang "95 persen" untuk sembuh total.
Selama wawancara mereka, Piers menunjukkan kepada Martina video tentang dia membunyikan bel di klinik untuk menandakan akhir dari perawatannya.
Sambil menangis, dia mengungkapkan: ?Saya menangis hanya dengan melihatnya lagi karena Anda tidak sabar untuk membunyikan bel.
Dua Kanker Sekaligus
Martina - yang menikah dengan mantan Miss USSR Julia Lemigova, 50, pada tahun 2014 - menambahkan: "Jadi, Fiuh, sangat lega, tetapi secara emosional saya naik turun karena apa yang awalnya dikatakan dokter kepada saya.?
?Aku seperti, oke, jadi apa yang kita lakukan sekarang? Anda masuk ke mode tenis, di situlah menjadi atlet juara sangat berguna,? tutur Martina.
Komentator tenis kemudian melakukan pemindaian tomografi emisi positron (PET) untuk menemukan dengan tepat di mana letak kanker di lehernya. Tes juga mendeteksi kanker di payudaranya.
Pada tahun 2010 dia menjalani lumpektomi untuk mengangkat kanker dari payudara kirinya. Kali ini, tumor berukuran 8mm telah terbentuk di payudara kanannya.
Pemenang Wimbledon Singles sembilan kali mengakui diagnosis kanker ganda membuatnya "sangat naik turun".
Bintang itu berkata: ?Saya tahu itu kanker tenggorokan, saya pikir saya bisa sekarat, tetapi kemudian saya tahu, tidak, itu sangat bisa diobati.
?Kemudian ketika saya menjalani biopsi di payudara kanan, dokter berkata, 'Ini tidak terlihat bagus'.
?Saat itulah saya mulai menangis di atas meja karena dia masih menyodok dan mengeluarkan sampel dari payudara saya.
?Dan saya seperti, 'Oh bagus, sekarang saya memiliki dua kanker sekaligus yang tidak berhubungan. Siapa lagi yang memiliki dua kanker sekaligus???
Memiliki Dua Putri
Martina dan Julia, yang memiliki dua putri - Victoria, 21, dan Emma, ??17 - menunda rencana untuk mengadopsi anak lagi untuk waktu yang tidak ditentukan.
Julia kelahiran Moskow berkata: ?Kami sedang menunggu panggilan telepon untuk menyambut seorang anak di rumah dan kemudian kami melawan dua kanker.
?Jadi, hari ini hal pertama yang saya pikirkan adalah agar Martina sembuh dan lebih kuat, dan kita akan lihat apa yang terjadi. (*)
(A Winoto)