Ayam Potong Tembus Rp 90 Ribu/Ekor di Jakarta

Jumat, 14 Juli 2023 22:40
(Ist) Foto : Ist

HELOINDONESIA.COM - Harga ayam saat ini di pasaran mengalami lonjakan hingga mencapai Rp 90 ribu per ekor. Kenaikan drastis tersebut, dikeluhkan masyarakat Jakarta.

Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya menerapkan strategi guna mengantisipasi melonjaknya harga ayam di pasaran.

Strategi tersebut 4K, yaitu keterjangkauan, ketersediaan, distribusi dan komunikasi efektif kepada masyarakat.

Untuk keterjangkauan, ungkap Elly, pihaknya melakukan operasi pasar selama lima hari berturut-turut, sejak Senin (10/7) lalu hingga Jumat (14/7) ini.

Pada kegiatan tersebut, menurut Ely, pihaknya menjual ayam dengan harga terjangkau untuk masyarajkat. "Kegiatan ini pastinya akan mempengaruhi harga ayam di pasaran," kata Elly, pada Jumat (14/7).

Baca juga: 5 Cara Alami untuk Mengobati Cacingan dengan Menggunakan Bahan-bahan yang Ada di Rumah

Sedangkan untuk ketersedian dan distribusi, sambung Elly, pihaknya bersinergi dengan Perumda Dharma Jaya. Jumlah kebutuhan dan kebutuhan ayam per harinya selalu dihitung. Setelah diketahui jumlahnya, Perumda Dharma Jaya akan menyiapkan kerjasama dengan pihak luar untuk pasokan distribusi.

"Saya yakinkan, stok ketersediaan ayam potong saat ini masih dalam kondisi aman. Karena Dharma Jaya juga masih terus kerjasama dengan daerah sekitar untuk ketersediaan ayam," ungkap Elly

Pasokan yang disiapkan Dharma Jaya, jelas Elly, bukan cuma ayam potong segar, tapi ada juga dalam bentuk frozen yang disimpan dalam lemari pendingin.

Baca juga: Kecanduan Ponsel: Bahaya, Tanda-tanda dan Gejala yang Harus Diwaspadai

Ditambahkan Elly, pihaknya juga aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat terkait kenaikan harga ayam ini.

Menurutnya, masyarakat harus mengetahui harga ayam fillet atau bondless harganya memang jauh lebih mahal dibanding ayam potong utuh, karena yang dijual hanya dagingnya.

"Masyarakat harus membedakan antara ayam fillet dengan ayam potong utuh," tutupnya.

Perlu diketahui, enam rumah potong hewan yang ada di Jakarta setiap hari mampu memproduksi 750 sanpai 900 ekor ayam potong untuk kebutuhan masyarakat, hotel, restoran dan catering

Berita Terkini