bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Balapan Formula E Dipindah dari Sirkuit Ancol Dinilai untuk Permalukan Anies Baswedan

Helo Jabar - Lain-lain
Kamis, 16 Maret 2023 17:26
    Bagikan  
Balapan Formula E Dipindah dari Sirkuit Ancol Dinilai untuk Permalukan Anies Baswedan

Bambang Soesatyo (kiri) usai pertemuan bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di Balai Kota DKI, Selasa (14/3/2023).

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Formula E ramai lagi gara-gara Ketua IMI menyatakan gelaran balap mobil listrik itu tidak akan digelar di Sirkuit Ancol, tapi di jalanan Kota Jakarta, disebutnya sirkuit dalam kota.

Kontan saja, dua kubu yang dulu meributkan gelaran Formula E di Ancol di era Gubernur Anies Baswedan, kini bergolak lagi. Kedua kubu, saling mencari pembelaan kubu masing-masing. 

Kubu mantan Gubernur DKI menilai, rencana balapan Formula E dipindah dari Sirkuit Ancol adalah karena scenario untuk mempermalukan Anies Baswedan yang dulu membangun sirkuit itu.

?Terkuak! Netizen Ini Ungkap Kalau Formula E  Diskenariokan Sebagai Ajang Untuk Mempermalukan Anies. Tapi Untungnya Anies Berhasil Mengharumkan Nama Bangsa Digelaran Formula E Berkelas Dunia,? tulis warganet Lambe Waras di twitter dengan akun @abu waras.

Postingan itu meretwit unggahan Lukman Simandjuntak (@hipohan). Ia menilai pemindahan balap Formula E dari Sirkuit Ancol ke balap dalam kota, adalah scenario untuk mempermalukan Anies Baswedan.

?Formula E, dimana2 mmg balapan kota. Zaman Anies, ybs dilarang pada detik2 terakhir, dan terpaksa dgn waktu kepepet pindah ke Ancol, eh sukses. Giliran Anies pensiun sbg gubernur, sirkuit kembali diusulkan ke dlm kota. Kesimpulan, skenario buat mempermalukan Anies nyata adanya,? tulis Lukman Simandjuntak, 15 Maret.

Banyak warganet yang mendukung pendapat tersebut. Namun, dari kubu seberang memberi penjelasan yang logis juga, bahwa kontrak untuk balap mobillistrik itu harus dijalankan. Kalau tidak digelar, maka kena penalti dari FIA selaku otoritas dunia balap Formula E.

?Goblok kiannyata... Kontrak jadi tuan rumah Formula E berapa duit dan berapa tahun.. Klu g mau ngadakan kenak pinalti.. Belum habis masa kontrak.. Waduh buzzer @aniesbaswedan Gini amat..,? tulis warganet @Snpth_Tomporejo.

Alberto Longo Bertemu Pj Gubernur DKI

Debat berkepanjangan terjadi, karena beranjak dari rencana Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bambang Soesatyo menggelar kembali Formula E. Namun, rencana ini dilakukan dengan memindah dari Sirkuit Ancol.

Selaku  Ketua Steering Committee Formula E, Bambang Soesatyo menegaskan,  gelaran ajang balap mobil listrik atau Formula E 2023 tidak akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan usai melakukan pertemuan bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

"Formula E tidak lagi menggunakan sirkuit di Ancol, melainkan akan mengunakan street sirkuit dalam kota," kata Bamsoet sapaan akrabnya, di Balai Kota DKI Jakarta.

Namun, Bamsoet belum mau biacara lebih detail dimana letak persisnya sirkuit untuk ajang balap mobil international tersebut. Tetapi, dikatakan Bamsoet, kemungkinan besar ajang balap mobil Formula E 2023 tersebut akan digelar di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat atau Jalan Merdeka Selatan.

"Kemungkinan balap mobil ini dilakukan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman atau depan gedung Balai Kota DKI Jakarta (Jalan Medan Merdeka Selatan). Formula E sudah dipastikan akan dilanjutkan hingga tahun 2024," tambah Bamsoet.

Adapun untuk sponsor, Bamsoet menerangkan, panitia penyelenggara membuka kesempatan seluas-luasnya jika ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia menjadi sponsor Formula E. Sebab, event ini akan ditonton oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia dan diliput 153 televisi internasional.

Pada kesempatan yang sama, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengucapkan terima kasih telah diterima oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. Hal tersebut disampaikan lantaran mendapatkan kepastian penyelenggaraan Formula E akan diselenggarakan pada 4-5 Juni 2023 dan dilanjutkan hingga 2024.

"Saya ingin berterima kasih pada semua pihak yang menyelenggarakan pertemuan hari ini. Yang paling penting juga untuk Jakarta, untuk Indonesia, karena telah menjadi salah satu negara penggemar Formula E. Setiap balapan Formula E, ditonton hingga 5 sampai 8 juta orang secara langsung di televisi Indonesia," ungkap Alberto.

Untuk diketahui, sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah membangun sirkuit Formula E yang bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Pembangunannya menelan biaya kurang lebih Rp 190 miliar. Tapi, kini dibiarkan. (*)

(A Winoto)