JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Akhirnyan diketahui sudah tim yang maju ke Grand Final Proliga 2023. Jakarta Lavani Allo Bank akan jumpa Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2013.
Hal ini setelah pada laga Final Four 2 di GOR Sritex Arena Solo (12/3/2023), Jakarta STIN BIN kalah 1-3 dari Jakarta Lavani Allo Bank. Sebelumnya STIN BIN sempat diunggulkan akan ke grand final, karena diperkirakan dalam laga terakhir Jakarta Lavani yang sudah memastikan ke grand final akan bermain santai dan kalah dari STIN BIN.
Ternyata, tim Jakarta Lavani milik mantan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu tetap bermain ngotot dan menurunkan pemain terbaiknya, tetap bermain sportif dan serius, sehingga mampu mengalahkan STIN BIN 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20).
Pada laga ini pelatih menurunkan dua pemain asingnya, yakni Leandri dan Jorge Garcia. Namun, mulai game ketiga, Garcia menurun penampilannya, beberapa kali membuat kesalahan, akhirnya dia ditarik keluar, digantikan Boy, pemain muga yang malam ini bermain sangat bagus
Game pertama, Jakarta Lavani sempat kalah. Ini seperti saat menghadapi Bhayangkara Presisi. Tapi game berikutnya memenangkan pertandingan.
Di kubu STIN BIN selaku pendatang baru, sebenarnya bermain bagus, di set kedua sempat tertinggal empat angka, tapi bisa mengejar dan menyamakan. Hanya saja, kemudian keteter lagi, dan kalah.
Demikian juga di set keempat, sempat tertinggal 5 poin (6-1) tapi kemudian dapat menyamakan di angka 8-8. Hanya saja, setelah itu selalu tertinggal, dan di game itu berakhir 25-20).
Ada perbedaan mencolok pada laga Jakarta Lavani vs STIN BIN ini. Yakni pemain Farhan Halim, kali ini agak menurun, demikian juga Bintang Saputra. Pemain terakhir ini tak banyak terlihat melakukan back attack seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Di pihak lagin, pemain Jakarta Lavani, Fahri Septian bermain baik sekali. Serve yang dilakukan Fahri juga sempat membuat ace. Dia jug hebat dalam melakukan back attack, bloknya juga beberapa kali berhasil.
Pukulan hit /smash kerasnya sering menmbus blok lawan. Fahri juga melakukan ace pada serve-nya. Fahri Septin juga menyumbang angka tertinggi untuk Jakarta Lavani
Dio, pemain setter Jakarta Lavani, juga bermain stabil, sangat bagus, mampu mengatur serangan, ataupun memberi umpan kemana pun (serangan quick, back attack, dan terutama saat memberi umpan ke posisi 2 dan 4.
Di Grand Final Proliga 2023, . Jakarta Lavani vs Bhayangkara Presisi dipastikan akan berjalan seru. Keduanya punya materi pemain yang sangat bagus. Maisng-masing memiliki pemain asing yang luar biasa smashnya. Keduanya adalah Daudi Okelo dan Gerarrd. Selama ini mainnya stabil bagus, terutama Daudi yagn smashnya sulit diblok lawan. (*)
(A Winoto)
