BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Hingga Juli 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin telah berhasil mengumpulkan Rp200 miliar, dari target keseluruhan yang ditetapkan sebesar Rp425 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo, menyampaikan bahwa rata-rata PAD yang diperoleh setiap bulan mencapai Rp30 miliar.
“Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU), serta pajak dari hotel dan restoran, menjadi penyumbang utama PAD saat ini,” ungkap Edy Jumat (16/8/2024).
Untuk meningkatkan PAD, BPKPAD meluncurkan program stimulan baru berupa kanal pembayaran digital yang memberikan hadiah bagi pembayar pajak. Struk undian yang diterima akan diundi pada perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin.
“Kami sangat berharap program ini dapat mendorong peningkatan PAD ke depannya,” harap Edy.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia berharap program ini dapat memotivasi warga untuk lebih patuh dalam membayar pajak.
Ia menekankan pentingnya kewajiban pembayaran pajak dan menyoroti kemudahan yang kini tersedia melalui metode daring.
“Pembayaran pajak sekarang sangat mudah. Bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Tinggal niat untuk membayar,” tegas Ibnu Sina.
“Dengan membayar pajak, warga turut berkontribusi pada pembangunan kota,” tutupnya.
