Penderita Stroke Rawan Terkena Serangan Kembali

Minggu, 1 September 2024 16:12
Cegah stroke melalui gaya hidup kortex

HELOINDONESIA.COM - Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang atau terganggu. Stroke dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Dari 276,4 juta penduduk di 38 provinsi di Indonesia, 2,9 juta jiwanya mengalami stroke per tahun. Salah satunya karena gaya hidup.

stroke merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Stroke merupakan penyakit tidak menular yang menyebabkan banyak kasus kematian di Indonesia.

Stroke bisa menyerang siapa saja, baik tua maupun muda, namun usia rentan terkena stroke berkisar antara 45-74 tahun. Meskipun orang-orang yang usianya lebih dari 65 tahun paling berisiko terkena stroke, 25 persen stroke terjadi pada orang-orang yang berusia di bawah 65 tahun, termasuk anak-anak.

Baca juga: 66 Personil Polres Dairi Disiapkan Mengamankan Kirab Obor PON XXI Aceh-Sumut

Stroke dikenal sebagai the silent killer karena penyakit ini sangat berbahaya dan bisa membunuh secara diam-diam akibat kelumpuhan otak. Namun, pasien stroke tetap bisa sembuh total dengan penanganan yang cepat dan tepat.

Ada banyak kasus stroke menyerang kembali para penderitanya, apa penyebabnya?
dr Gigih Pramono SpBS dari Kortex mengatakan bahwa manusia itu, sebelum stroke punya mekanisme otomotis untuk mencegah stroke.

"Pada kasus orang yang pernah stroke mekanisme itu rusak, sehingga pascaserangan stroke, mudah terserang kembali," paparnya.

Meski sudah sangat berhati-hati dan menuruti saran dokter, tetap saja yang pernah terserang stroke kemunkinana terserang stroke lebih besar dibanding orang yang belum pernah terkena.

"Karena itu pencegahan stroke sangat penting dan sebenarnya mudah dan murah. Cukup jaga life style dan berolahragalah," katanya.**

Berita Terkini