LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Ika Zuraida salah seorang dari 318 peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan berenang menarik Bendera Merah Putih ukuran 5 x 20 meter sejauh kurang lebih 8 ribu meter di Teluk Lampung, Kota Bandarlampung.
Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dari Pantai Gunung Kunyit, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras sampai Pantai Mutun, Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (17/8/2024).
Bagi Zuraida, renang adalah pilihan terakhirnya menjaga kebugaran tubuh. Warga Gotongroyong,Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung. Sejak remaja, dirinya menyukai olahraga. Pilihan olahraga waktu masa remaja adalah lari.
"Karena faktor usia, menghindari cidera lutut, olahraga paling pas sepertinya renang," ujarnya. Dia mengaku dengan berenang badan jadi bugar dan dapat berlatih mengatur napas panjang yang bermanfaat buat ngaji dan nyanyi.
"Dengan rajin berenang, badan jadi bugar dan sehat juga dapat mengatur nafas kita, bisa ngaji panjang dan menyalurkan bakat menyanyi," ujarnya.
Manfaat lain, yang sebelumnya tidur larut malam dan susah tidur, dengan berenang rutin tidur jadi teratur dan enak makan.
Ika Zuraida mengatakan bergabung dengan Komunitas Pantai Indah Kunyit (PIK) dan Kunyit Serba Asin (KSA) yang rutin berenang pagi di pesisir Gunung Kunyit. Selain PIK dan KSA, ada Komunitas Rendam Air Laut (KORAL).
Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung memecahkan Rekor MURI kategori "Berenang Di Perairan Terbuka Membawa Bendera Merah Putih Menempuh Jarak Terjauh".
Para peserta berenang dengan membawa Bendera Merah Putih ukuran 5 x 20 meter sejauh kurang lebih 8 ribu meter dari titik start Pantai Gunung Kunyit Sukaraja sampai ke Pantai Mutun, Sabtu (17/8/2024).
Ika Zuraida bersama keluarganya ikut memeriahkan even yang diprakarsai Dr. (Cand) Ir. Napoli Situmorang, M.T., M.H., IPM. ASEAN Eng, penggemar renang, sepeda, dan lari.
Pantai Gunung Kunyit merupakan salah satu tempat wisata sekaligus untuk melakukan terapi air laut, kata Riko (34), salah satu pengelola pantai, Pantai Gunung Kunyit. Warga biasanya datang mulai pukul 04.00 hingga 08.00 WIB. (Annisa L)
-