Alis Cetar, Tetapi Waspada Bahaya Sulam Alis

Kamis, 1 Februari 2024 10:59
Bahaya Sulam Alis MUA Surabaya

HELOINDONESIA.COM - Sulam alis merupakan salah satu teknik semi permanen pada alis yang dilakukan untuk mempercantik diri. Sulam alis banyak diminati oleh wanita, karena dinilai praktis dalam menunjang penampilan. Mengukir alis merupakan aktivitas rutin para wanita yang membutuhkan banyak waktu dan konsentrasi. Dengan sulam alis, para wanita tidak perlu repot lagi untuk melakukan aktivitas yang satu ini. 

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan sulam alis, kamu perlu memerhatikan hal-hal yang dapat menjadi efek samping yang mungkin saja kamu alami.

Meskipun terlihat praktis, tetapi prosesnya tidak sepraktis yang dibayangkan. Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui sebelum melakukan sulam alis:

  • Rasa Sakit

Sulam alis akan memakan waktu yang relatif singkat, lebih kurang selama dua jam. Selama itu pula, rasa sakit harus kamu tahan. Pasalnya, proses penggambaran alis ini menggunakan pena yang berujung silet yang berisi tinta, yang akan ditanamkan pada lapisan epidermis kulit. Meskipun proses sulam alis telah menggunakan anastesi sebelumnya, tetapi rasa sakit masih sangat terasa.

  • Rusaknya Lapisan Epidermis Kulit

Tinta semi permanen yang ditanamkan pada lapisan epidermis kulit ini akan terserap masuk. Proses menggambarnya pun akan menggunakan teknik sayatan. Masuknya benda asing, seperti silet ke dalam lapisan epidermis kulit ini akan memicu rasa sakit yang berakibat pada terhambatnya proses peredaran darah.

  • Iritasi Kulit

Proses menggambar rambut alis dengan menggunakan teknik menyayat dan memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit epidermis akan memicu terjadinya iritasi pada jenis kulit sensitif. Kulit akan memerah, terasa panas, bahkan perih. Jika kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

  • Menghambat Pertumbuhan Rambut Alis

Masuknya tinta sulam alis ke dalam lapisan epidermis dan pori-pori akan mengganggu pertumbuhan rambut alis. Bahkan, kerontokan rambut pada alis kerap terjadi setelah seseorang menjalani prosedur sulam alis.

Selain beberapa hal tersebut, sulam alis juga akan menimbulkan bekas luka permanen. Untuk itu, sulam alis perlu dilakukan dengan dokter maupun ahli sulam alis yang sudah memiliki keterampilan sesuai dengan prosedur yang terbukti aman. 

  • Resiko Infeksi

Lebih berbahaya dari sekedar iritasi, penyulaman pada alis dapat menyebabkan infeksi. Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh penggunaan tinta sulam yang mengandung bahan kimia. Selain itu infeksi juga dapat disebabkan oleh benda asing atau kuman yang menempel pada alat sulam ketika tidak disterilisasi dengan baik. Pengerjaan oleh bukan tenaga ahli dan di lokasi yang kurang bersih dapat beresiko terinfeksi hepatitis atau bahkan HIV/AIDS. Infeksi ini ditandai dengan mata yang membengkak dan pada kondisi lebih lanjut dapat memicu munculnya nanah.

  • Ketergantungan

Tintasulam alis biasanya bertahan 1-3 tahun. Semakin lama warna tinta akan semakin memudar. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa perawatan ini akan membuat pertumbuhan alis tidak normal. Sehingga ketika warna tinta telah memudar, dibutuhkan penyulaman kembali. Kejadian tersebut akan terus berlangsung tanpa berhenti.

Berita Terkini