DBD Renggut Nyawa Wanita Paruh Baya Warga di Wayjepara, Lamtim

Jumat, 26 Januari 2024 17:04
Ilustrasi Helo Lampung

LAMPUNG, HELO.INDONESIA.COM.- Demam Berdarah Dengue (DBD) merenggut nyawa Suratmi (50), warga Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Wayjepara, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Kamis (25/1/2023).

Agus, tetangga korban mengatakan, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSUAY) Metro, korban sempat berobat di Wayjepara. Namun, kondisinya makin parah.

Hasil diagnosa, korban terjangkit DBD, Suyatmi lalu dibawa ke RSUAY. Namun malang, satu hari dirawat, wanita paruh baya itu meregang nyawa.
"Waktu dirawat di Metro, transfusi darah sampai empat kantong. Bukannya sembuh, korban malah meninggal,"kata Agus.

Meninggalnya Suratmi, pamong desa bersama sejumlah warga lalu melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan setempat. "Penderita DBD di Waijepara sudah banyak. Kami mohon pemerintah atau pamong desa secara merata melakukan foging," tandasnya.

Pemantauan Helo.Lampung seoekan terakhir, sejumlah warga berbagai usia harus dirawat di puskesmad setempat akibat DBD. Selain di puskesmas, sejumlah penderita dirawat di sejumlah klinik rawat inap dan rumah sakit setempat.

Akibat hujan terus mengguyur, tak menutup kemungkinan wabah DBD akan terus meluas di kecamatan itu. "Guna mengantisipasi DBD kami terus melakukan foging," ujar Sopiyan Effendi, Kasi Trantib yang juga Kades Labuhanratu Dua.

Kades Sopiyan meminta warganya agar selalu waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Warga diminta agar rutin menguras bak mandi, mengubur barang bekas serta tak membiarkan genangan air sekitar rumah. 

"Curah hujan mulai tinggi. Kami selalu mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan," pungkas Sopiyan mendampingi Camat Waijepara Raden Baruna Jaya.
(Khairuddin)


 - 

Berita Terkini