Guna Mendapatkan Manfaat Aromaterapi, Kenali Beragam Jenis Diffuser

Jumat, 7 April 2023 23:53
Diffuser.

HELOINDONESIA.COM - Bagi pencinta aromaterapi tidaklah asing dengan diffuser. Karena alat tersebut pada umumnya dimiliki pencinta aromaterapi.

Diffuser berfungsi mengubah minyak esensial menjadi uap wangi lalu menyebarkannya di udara sehingga lebih mudah dihirup. 

Ada beragam jenis diffuser dan kegunaannya yang beredar di pasaran sesuai kebutuhan penggunanya.  

Guna memperoleh manfaat aromaterapi secara maksimal maka harus dipastikan tidak salah dalam memilih diffuser.

Penggunaan diffuser di dalam ruangan dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. 

Dengan demikian diffuser sangat tepat digunakan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Ada beragam jenis diffuser yang bisa digunakan untuk memanaskan minyak esensial sebagai aromaterapi. Berikut di antaranya:

1. Diffuser Lilin 

Jenis diffuser tradisional ini mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau. Diffuser jenis ini memanfaatkan suhu panas untuk menghasilkan uap aromaterapi.

Cara menggunakan diffuser lilin adalah dengan meneteskan minyak esensial dan air di wadah diffuser. Lalu lilin yang menyala diletakkan di bawahnya.

2. Diffuser Evaporatif

Jenis diffuser ini tidak memanfaatkan suhu panas. Namun menggunakan kipas untuk menyebarkan aromaterapi ke seluruh ruangan.

Ada pula diffuser evaporative yang memanfaatkan batang buluh. Batang buluh tersebut digunakan untuk menyerap minyak esensial kemudian melepaskan aromanya ke udara.

Diffuser ini biasanya diletakkan di ruangan yang kecil dan sering dijadikan sebagai pajangan ruangan.

3. Diffuser Nebulizer 

Diffuser ini bekerja dengan cara memecah minyak esensial menjadi molekul kecil sebelum menyebarkannya ke dalam ruangan. Perangkat ini memiliki botol kaca silinder di bagian tengahnya sehingga terkesan elegan.

Kelebihan diffuser jenis ini adalah jangkauannya yang luas. Ini sesuai jika digunakan di ruangan besar. Tetapi diffuser nebulizer lebih sulit dibersihkan daripada diffuser jenis lain. 

Jenis diffuser ini juga dapat menimbulkan suara bising.

4. Diffuser Ultrasonik

Diffuser ini bekerja dengan cara mengubah minyak dan air menjadi kabut halus sehingga mudah dilepaskan ke udara. 

Ini juga berfungsi melembapkan udara ruangan yang kering dan cocok untuk digunakan di rumah atau kantor.

Beberapa diffuser ultrasonik bisa mati secara otomatis untuk mengontrol jumlah minyak esensial yang tersebar ke udara. 

Diffuser ini cenderung lebih murah daripada diffuser nebulizer, lebih kokoh, dan menghasilkan wangi yang bisa bertahan hingga 8 jam di udara.

Penggunaan diffuser bermanfaat untuk mengoptimalkan manfaat minyak esensial. Aroma yang tersebar akan merangsang indra penciuman, memengaruhi emosi, dan sistem saraf. Namun ini juga tergantung jenis aromaterapi yang digunakan.

Disarankan menggunakan diffuser sesuai dengan petunjuk penggunaan. Usai digunakan lalu segera dibersihkan.

Penggunaan diffuser dibatasi agar tidak terlalu lama yaitu sekitar 30?60 menit. 

Dipastikan pula ruangan tempat diffuser digunakan memiliki ventilasi yang baik.

Penggunaan diffuser tergolong aman. Namun perlu diperhatikan bila mengalami gejala iritasi atau alergi usai menggunakan alat tersebut. Seperti gatal-gatal, mata berair, dan batuk pilek. 

Bila ingin tahu lebih jauh soal artikel-artikel kesehatan bisa dilihat di sini https://www.gayaspawellness.com/

******

Berita Terkini