bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

5 Resiko Kesehatan Menimpa Anda Akibat Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Drajat Kurniawan - Ragam -> Kesehatan
Kamis, 22 Juni 2023 10:30
    Bagikan  
Ilustrasi Menahan Kencing
Foto : Ist

Ilustrasi Menahan Kencing - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Buang air kecil merupakan hal alami pada setiap orang. Terlebih jika baru saja meminum air dalam jumlah yang banyak, sudah pasti keinginan buang air kecil jadi makin sering. Buang air kecil juga menjadi sering saat dalam keadaan udara dingin.

Namun seringkali buang air kecil tertahan. Hal itu disebabkan sedang dalam perjalanan atau malas ke toilet. Padahal buang air kecil bisa melegakan juga baik untuk kesehatan.

Namun, tahu kah Anda, sering menahan buang air kecil bisa membahayakan kesehatan?

Sebelum bahaya menahan kencing dipaparkan, ada baiknya Anda mengetahui dahulu terkait kandung kemih. Organ tubuh ini tempat menampung air kemih / air kencing hasil produksi ginjal melalui saluran yang dinamakan ureter.

Baca juga: Menyambut HUT DKI ke-496, 13 Restoran di Jakarta Berikan Promo Dengan Harga Menarik

Awal mula Anda ingin buang air kecil, setelah kandung kemih terisi penuh, ia akan mengirim sinyal ke otak sehingga dorongan ingin buang air kecil muncul.

Sesekali menahan keinginan untuk buang air kecil selama 1 atau 2 jam mungkin tidak akan menyebabkan kerusakan saluran kemih secara permanen. Namun jika menahan buang air kecil sering, makan akan mengganggu kerja kandung kemih Anda.

Akibatnya sejumlah bahaya kesehatan bisa mengatasi Anda. Apa saja bahaya kesehatan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Ikuti Saran Ganjar Gunakan Pupuk Organik, Petani Bawang di Brebes Kini Untung Besar

Menyebabkan Nyeri

Kebiasaan menahan kencing akan memberikan dampak rasa nyeri dan tidak nyaman di perut terutama bagian kandung kemih. Penyebabnya, kandung kemih sudah penuh karena menampung banyak sisa limbah atau cairan urin.

Batu Ginjal

Batu ginjal adalah kondisi mengerasnya asam urat dan kalsuium yang berkaitan dengan fosfor dalam. Studi menemukan jika kebiasaan menahan buang air kecil meningkatkan risiko batu ginjal.  

Jila mengalami batu ginjal, dikhawatirkan bisa berpengaruh pada kinerja organ tubuh secara keseluruhan. 

Nyeri Pinggang

Salah satu dampak dari seringkali menahan kencing yaitu nyeri pinggang. Saat kandung kemih telah penuh, saraf di otak mengirimkan sinyal sehingga memunculkan keinginan untuk buang air kecil. Begitupun saat waktunya buang air kecil namun tidak dilakukan dalam jangka waktu lama dan sering maka bisa memunculkan rasa nyeri. Nyeri ini juga rentan memunculkan sinyal ke otak bahwa area kemih termasuk pinggang terasa sakit atau nyeri. 

Baca juga: 10 Tempat Sarapan Enak di Jakarta, Dijamin Bikin Ketagihan

Infeksi Salurah Kemih

Organ tubuh yang akan berpengaruh jika sering menahan buang air kecil adalah kandung kemih. Karena itu kebiasaan menahan buang air kecil bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Penyebabnya, enumpukan urin yang notabenenya sebagai limbah tubuh. Dalam limbah tersebut, disinyalir juga mengandung bakteri serta kuman yang bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. 

Batu Kandung Kemih

Bahaya terakhr dari sering menahan buang air kecil yaitu risiko batu kandung kemih. Sebab urin yang merupakan sisa racun dari olahan tubuj tidak terbuang di kandung kemih dalam waktu lama sehingga menyebabkan terbentuknya batu di kandung kemih. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko nyeri di area kandung kemih, nyeri di perut bagian bawah hingga pendarahan saat kencing.

Menahan buang air kecil memang hal sepele, namun setelah menyimak penjelasan di atas dengan resiko membahayakan kesehatan, pastika  Anda merubah kebiasaan menahan buang air kecil. Hentikan kebiasaan menahan kebiasaan ini demi kesehatan tubuhmu ke depannya. 

Tags
Kesehatan