Helo Indonesia

Harga Hewan Kurban Tetap, Penyakit PMK dan LSD Kurangi Minat Pembeli

Nabila Putri - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 20 Juni 2023 18:19
    Bagikan  
Pedagang hewan kurban pembeli berkurang dampak adanya penyakit PMK dan LSD

Pedagang hewan kurban pembeli berkurang dampak adanya penyakit PMK dan LSD - (Foto Rama/HI)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) tidak mengurangi harga jual pada hewan kurban.

Salah seorang pedagang hewan kurban Maulana mengatakan, dengan adanya penyakit tersebut tidak mengurangi harga jual pada hewan kurban yang dijualnya.

"Kalau harga masih sama seperti tahun kemarin, kisaran Rp2,5 juta sampai Rp6 juta, ya tergantung pada ukuran besar kecilnya hewan kurban yang kita jual," kata Maulana, Selasa (20/6/2023)

Namun adanya penyakit PMK dan LSD itu malah mengurangi minat masyarakat untuk membeli hewan kurban.

"Saat ini minat masyarakat yang berkurang, karena pada tahun 2019-2020 kambing yang saya jual selalu habis, tapi semenjak tahun 2021 hingga saat ini hewan kurban yang saya jual tidak pernah habis," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa hewan kurban yang dijual sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan telah nyatakan aman, tidak ada yang terjangkit penyakit LSD dan PMK.

"Kemarin semua hewan yang saya jual ini sudah di periksa kesehatannya, dan dinyatakan aman dan sehat," jelasnya.

Menurutnya, hewan yang dia jual merupakan hewan ternakan sendiri dan tidak ada yang dari luar daerah.

"Kambing-kambing ini ya peliharaan saya sendiri mas, dan untuk kesehatan dan kebersihan kandangnya bisa dijamin, karena memang saya sendiri yang merawatnya," kata dia.

"Saya harap Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini, semua hewan kurban yang saya jual bisa habis semua," pungkasnya. (Rama)