bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mengapa Penyembuhan Patah Tulang Lebih Cepat Saat Muda, Begini Penjelasan Dokter

Satwiko Rumekso - Ragam -> Kesehatan
Jumat, 6 September 2024 21:52
    Bagikan  
Dokter Hari Tjahyono SpOT
satwiko

Dokter Hari Tjahyono SpOT - Spesialis ortopedi dr Hari Tjahjono

HELOINDONESIA.COM - Benarkah saat usia muda dan mengalami patah tulang lebih cepat sembuh dibanding mereka yang berusia dewasa?

"Secara umum, patah tulang cenderung sembuh lebih cepat pada anak-anak dan remaja dibandingkan orang dewasa. Mengapa demikian? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan kecepatan penyembuhan ini yaitu aktivitas sel-sel tulang," deikian dr Hari Tjahj

Baca juga: 14 Tanaman Herbal untuk Mempercepat Penyembuhan Patah Tulang, No 11 Masih Ilegal di Indonesia

ono SpOT

Anak-anak memiliki aktivitas sel-sel tulang yang lebih tinggi, artinya tubuh mereka lebih efisien dalam memproduksi sel-sel tulang baru untuk memperbaiki kerusakan.

"Dalam hal ini anak-anak punya osteoblast yang aktif. Osteoblast adalah sel-sel khusus yang berperan dalam pembentukan jaringan tulang. Mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan matriks tulang, yaitu bahan dasar yang membentuk struktur tulang," demikian dr Hari saat ditemui di RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Menurutnya, setelah terjadi patah tulang atau kerusakan tulang lainnya, osteoblast membantu dalam proses perbaikan tulang dengan menghasilkan sel-sel tulang baru.

Orang dewasa juga memiliki osteoblast. Sel-sel osteoblast ini terus bekerja sepanjang hidup kita untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

Meskipun aktivitas osteoblast cenderung lebih tinggi pada anak-anak dan remaja selama masa pertumbuhan pesat, namun proses pembentukan dan penyerapan tulang (remodeling tulang) tetap berlangsung secara terus-menerus pada orang dewasa. Osteoblast berperan dalam membentuk tulang baru untuk menggantikan tulang lama yang rusak atau lemah.

Pembuluh darah pada anak-anak cenderung lebih baik, sehingga suplai darah ke area yang patah lebih lancar. Hal ini membantu proses penyembuhan.

Metabolisme anak-anak yang lebih cepat juga berkontribusi pada proses penyembuhan yang lebih singkat.

Namun, perlu diingat bahwa waktu penyembuhan patah tulang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti jenis dan lokasi patah tulang.

Patah tulang yang kompleks atau terjadi di area yang sulit dijangkau akan membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama.

"Karena dalam masa pertumbuhan, saat patah tulang disambung maka bagian yang disambung ini bisa lebih panjang dibanding tulang orisinalnya," papar Hari

Meskipun anak-anak umumnya sembuh lebih cepat, usia juga berperan. Anak yang masih sangat muda mungkin memiliki proses penyembuhan yang berbeda dibandingkan remaja. Kondisi kesehatan yang mendasar, seperti diabetes atau gangguan pembekuan darah, dapat memperlambat proses penyembuhan.

Jenis perawatan yang diberikan, seperti pemasangan gips atau operasi, juga akan mempengaruhi durasi penyembuhan.**