bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mengenal Apakah Arti Gaslighting yang Viral di Tiktok: Manipulasi Psikologis

Restiyan Ningsih - Ragam -> Kesehatan
Jumat, 6 September 2024 20:25
    Bagikan  
Ilustrasi
freepik

Ilustrasi - Apakah itu Gaslighting

HELOINDONESIA.COM - Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang sering terjadi dalam hubungan interpersonal.

Pelaku gaslighting secara sengaja membuat korban meragukan pikiran, perasaan, atau persepsinya sendiri. Tujuannya adalah untuk mengendalikan korban dan membuat mereka merasa tidak waras.

Istilah "gaslighting" berasal dari sebuah drama panggung tahun 1938 dan film tahun 1944 berjudul "Gaslight". Dalam cerita tersebut, seorang suami memanipulasi istrinya dengan cara perlahan-lahan meredupkan lampu gas di rumah mereka, lalu menyangkal ketika istrinya mengeluh bahwa cahaya di rumah menjadi redup.

Hal ini membuat sang istri mulai meragukan ingatannya sendiri.

Baca juga: Link Drakor Good Partner Episode 12 Sub Indo

Ciri-ciri Gaslighting

  • Menyangkal kenyataan: Pelaku akan menyangkal hal-hal yang jelas-jelas terjadi atau memutarbalikkan fakta.
  • Melemahkan kepercayaan diri korban: Korban terus-menerus dibuat merasa bersalah, bodoh, atau terlalu sensitif.
  • Membuat korban meragukan ingatannya: Pelaku akan menyangkal pernyataan korban dan membuat korban merasa seolah-olah mereka salah ingat.
  • Membalikkan kesalahan: Pelaku akan menyalahkan korban atas masalah yang sebenarnya disebabkan oleh pelaku sendiri.
  • Mengisolasi korban: Pelaku akan berusaha memisahkan korban dari teman dan keluarga, sehingga korban tidak memiliki orang lain untuk meminta bantuan.

Contoh Gaslighting dalam Kehidupan Sehari-hari:

Dalam hubungan: "Kamu terlalu sensitif," "Kamu selalu berlebihan," atau "Kamu pasti salah ingat."

Di tempat kerja: "Idemu itu tidak masuk akal," "Kamu tidak bisa diandalkan," atau "Kamu selalu membuat kesalahan."

Dalam keluarga: "Kamu selalu membuat masalah," "Kamu tidak pernah bisa melakukan apa-apa dengan benar," atau "Kamu tidak tahu apa-apa."

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Sampai Tanggal Berikut, Imbas E Materai Eror!

Dampak Gaslighting:

Korban gaslighting dapat mengalami berbagai dampak negatif, seperti:

Keraguan diri: Korban akan merasa tidak percaya diri dan tidak yakin dengan kemampuannya.
Depresi: Perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan harapan.
Kecemasan: Merasa cemas dan khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
PTSD: Post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma.

Cara Mengatasi Gaslighting:

Sadari bahwa Anda tidak sendirian: Banyak orang mengalami gaslighting.
Percayalah pada insting Anda: Jika sesuatu terasa tidak benar, kemungkinan besar memang ada sesuatu yang tidak beres.

Cari dukungan dari orang-orang yang Anda percayai: Bicarakan dengan teman, keluarga, atau terapis.
Jaga jarak dari pelaku: Batasi kontak dengan pelaku gaslighting.

Cari bantuan profesional: Terapis dapat membantu Anda mengatasi trauma dan membangun kembali kepercayaan diri.

Penting untuk diingat: Gaslighting adalah bentuk pelecehan yang serius dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gaslighting, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang berbahaya dan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental korban.

Dengan memahami ciri-ciri gaslighting dan dampaknya, kita dapat lebih waspada dan melindungi diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita.