HELOINDONESIA.COM - Banyak jenis pijatan ketika kamu mendatangi spa untuk melakukan relaksasi tubuh.
Mulai dari pijat tradisional dan pijatan khas luar negeri, seperti Swedish massage, Thai massage,shiatsu dan sebagainya.
Meski demikian, ada pijatan khusus yang dilakukan hanya pada area punggung bagian atas dan bahu.
Pijatan ini disebut dengan back shoulder massage.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Polda Jateng Mitigasi Konflik dengan Penertiban Knalpot Brong
Tujuan dari pemijatan adalah untuk meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi stres dan kelelahan di area tersebut.
Pijatan ini biasanya melibatkan beberapa teknik, seperti menggosok (effleurage), meremas (kneading), dan tekanan pada titik-titik tertentu.
Teknik-teknik itu bisa merilekskan otot-otot yang tegang, terutama di sekitar bahu, leher, dan punggung atas.
Back shoulder massage sangat bermanfaat bagi orang yang sering mengalami ketegangan di area tersebut.
Baca juga: Beberapa Penyebab Umum yang Membuat Rambut Kehilangan Kilaunya
Misalnya akibat postur tubuh yang kurang baik, terlalu lama duduk di depan komputer, atau mengangkat beban yang berat.
Jadi tepat bagi kamu yang kebanyakan aktif di ruangan kerja untuk memilih teknik pemijatan ini.
Secara keseluruhan, back shoulder massage merupakan cara efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Terutama bagi mereka yang sering mengalami ketegangan di area bahu dan punggung atas.
Back shoulder massage memiliki berbagai manfaat.
Baca juga: Bangun Tubuh dan Jiwa yang Sehat, KKKS dan PWI Papua Barat Daya Gelar Ajang Petro Cup
Berikut beberapa manfaat utamanya:
Pertama, meredakan ketegangan otot.
Pijatan pada punggung dan bahu dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang akibat stres, postur tubuh yang buruk, atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Kedua, meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan merangsang aliran darah, back shoulder massage dapat membantu meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke otot dan jaringan di area tersebut. Sehingga dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa sakit.
Ketiga, mengurangi stres dan kecemasan.
Sentuhan dan tekanan lembut selama pijatan dapat merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon yang membantu mengurangi rasa stres dan meningkatkan suasana hati.
Keempat, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
Dengan melemaskan otot-otot yang kaku, pijatan ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak pada bahu dan punggung atas.
Kelima, meningkatkan postur tubuh.
Dengan merilekskan otot-otot yang tegang, terutama di leher dan bahu, pijatan ini dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk, seperti bahu yang melorot atau kepala yang terlalu maju.
Keenam, mengurangi nyeri kepala.
Ketegangan di bahu dan punggung atas sering kali dapat menyebabkan sakit kepala.
Dengan meredakan ketegangan di area tersebut, pijatan ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.
Baca juga: 4 Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Mesuji Selesai Menjalankan Tes Kesehatan.
Ketujuh, meningkatkan kualitas tidur.
Relaksasi yang dihasilkan dari pijatan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi mereka yang sering merasa tegang atau cemas.
