bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Sering di Sekitar Kita! Mengenal Anxiety Disorder: Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Restiyan Ningsih - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 13 Agustus 2024 20:50
    Bagikan  
Anxiety Disorder
freepik

Anxiety Disorder - Mengenal Anxiety Disorder dan Ciri-cirinya

HELOINDONESIA.COM - Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan cemas atau khawatir yang berlebihan dan terus-menerus. Perasaan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.

Ciri-Ciri Anxiety Disorder

Ciri-ciri gangguan kecemasan bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain, namun beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:

Perasaan cemas yang berlebihan: Merasa khawatir tentang hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.

Ketegangan otot: Otot tubuh terasa tegang, terutama pada bahu dan leher.

Sulit berkonsentrasi: Sulit fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

Gangguan tidur: Sulit tidur, sering terbangun di tengah malam, atau mengalami mimpi buruk.

Iritabilitas: Mudah marah atau tersinggung.

Gelisah: Merasa gelisah dan tidak bisa tenang.

Baca juga: Rahasia Menambah Follower Ribuan Tanpa Iklan

Takut akan hal-hal tertentu: Misalnya takut akan tempat ramai, berbicara di depan umum, atau ketinggian.

Sering merasa lelah: Meskipun sudah cukup tidur, tetap merasa lelah.

Masalah pencernaan: Mual, diare, atau sembelit.

Sakit kepala: Sering mengalami sakit kepala.

Peningkatan detak jantung: Jantung berdebar kencang.

Sesak napas: Merasa sulit bernapas.

Jenis-jenis Anxiety Disorder

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, di antaranya:

Generalized Anxiety Disorder (GAD): Merupakan bentuk kecemasan yang paling umum, ditandai dengan kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan tentang berbagai hal.

Panic Disorder: Ditandai dengan serangan panik yang tiba-tiba dan intens, disertai gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, sesak napas, dan pusing.

Social Anxiety Disorder: Merupakan rasa takut yang berlebihan dalam situasi sosial atau saat berinteraksi dengan orang lain.

Specific Phobia: Ketakutan yang intens dan irasional terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian, hewan, atau tempat tertutup.

Penyebab Anxiety Disorder

Penyebab pasti dari gangguan kecemasan belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan adalah:

Genetika: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.

Pengalaman traumatis: Peristiwa traumatis di masa lalu dapat memicu gangguan kecemasan.

Gaya hidup: Pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, dan konsumsi kafein berlebih dapat memperburuk gejala.

Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti penyakit tiroid dan penyakit jantung dapat memicu gejala kecemasan.

Baca juga: Aksi Remaja Berlagak Gengster di Kediri Mengacungkan Senjata Tajam ke Arah Kapolsek Mojoroto, Dikejar Lari Sampai Nganjuk

Cara Mengatasi Anxiety Disorder

Jika Anda merasa mengalami gejala gangguan kecemasan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau psikolog. Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan antara lain:

Terapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu jenis terapi yang efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Obat-obatan: Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan anti-kecemasan untuk meredakan gejala.

Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi kecemasan.
Olahraga: Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Dukungan sosial: Berbicara dengan orang terdekat atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat memberikan dukungan emosional.

Penting untuk diingat bahwa gangguan kecemasan dapat diobati. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat hidup lebih baik dan produktif.