Helo Indonesia

Mulai Beroperasi, Rumah Sakit Unimus Dilengkapi 10 Kamar Operasi

Minggu, 7 Januari 2024 06:36
    Bagikan  
Mulai Beroperasi, Rumah Sakit Unimus Dilengkapi 10 Kamar Operasi

KAMAR OPERASI: Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir (kedua dari kiri) saat meninjau kamar operasi RS Unimus yang baru saja diresmikan. Foto: Dok

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Rumah Sakit Unimus Semarang resmi beroperasi, seiring dengan peresmian yang dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, Sabtu (6/1/2023). Pada peresmian tersebut ikut hadir Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin dan Rektor Unimus Prof Masrukhi.

Rektor Unimus, Prof Masrukhi mengatakan, rumah sakit Unimus ini dibangun di luas tanah 2,4 hektare dengan 300 tempat tidur. Selain melayani kesehatan, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit pendidikan Tipe B, namun akan dimulai dengan Tipe C dahulu.

“Selain sebagai penguat pembelajaran bagi Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kebidanan, Fakultas Kedokteran Gigi, juga menjadi pusat riset kesehatan. RSP ini juga menjadi sarana memberikan layanan kesehatan masyarakat secara luas,” ungkap Prof Masrukhi.

“Sehingga nanti RSP Unimus melayani BPJS, karena moto dari rumah sakit Unimus adalah rumah sakit untuk melayani seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Kamar Operasi

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi berdirinya RS Unimus. “Tadi disampaikan ada sekitar 10 (ruang operasi-red), sehingga ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat dan (perawatan-red) rumah sakit modern di Kota Semarang,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap, agar RS Unimus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar kewajiban rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan aman bisa dijaga

Di sisi lain, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut, momen ini merupakan lompatan dinamis yang dilakukan oleh Unimus sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang naik kelas dengan cepat, unggul, dan berkemajuan.

“Dengan peresmian rumah sakit ini tentu Muhammadiyah makin berperan untuk membangun kesehatan bangsa, dan ini menjadi rumah sakit Muhammadiyah-’Aisyiyah yang ke 123,” kata Haedar.

Melalui penambahan jumlah rumah sakit milik Muhammadiyah yang saat ini berjumlah 123 di Indonesia, maka menguatkan peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa. Selain melalui pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan dakwah.

“Sehingga selain cerah keberagamaan, dan menampilkan keberagamaan yang berkarakter-berakhlak mulia, etika publik yang berbasis agama, nilai luhur bangsa, dan Pancasila, bersamaan kita juga ingin membangun bangsa ini secara utuh,” imbuhnya. (ADE)