bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Selama Bulan Ramadhan Loka POM Sudah Menguji 242 Sampel Makanan

Helo Lampung - Ragam -> Kesehatan
Kamis, 6 April 2023 15:58
    Bagikan  
Selama Bulan Ramadhan Loka POM Sudah Menguji 242 Sampel Makanan

Saat pengecekan makanan takjil (Foto Rohman/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG-HELOINDONESIA.COM -- Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tulang Bawang bersama Anggota Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Pramuka POM) kembali memastikan jajanan takjil yang beredar di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung aman untuk dikonsumsi.

Kali ini, kata Ketua Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tuba, Adjis Sandjaya, kita bersama anggota Pramuka POM melakukan pengawasan di Pasar Mulya Asri yang menjual berbagai jenis jajanan takjil mulai dari makanan ringan, kue basah, aneka es dan lauk pauk.

"Dari inspeksi ini sebanyak 36 sampel jajanan takjil diperiksa dan diuji dengan hasil seluruh sampel jajanan tidak mengandung bahan berbahaya formalin, boraks, rhodamin b dan metanil yellow," Ujar Ketua Loka POM Adjis, Kamis 06/04/2024).

Adjis menjelaskan bahwa inspeksi ini merupakan inspeksi kali kedua di wilayah Tubaba. Dimana pada inspeksi pertama kita laksanakan di Pasar Panaragan Jaya, Pasar Pulung Kencana dan tidak ditemukan pula jajanan takjil yang mengandung bahan berbahaya.

?Alhamdulillah pada inspeksi yang kedua ini tidak ditemukan produk makanan yang tidak memenuhi syarat sehingga dinyatakan aman dari bahan berbahaya?, kata Adjis.

Menurut Adjis selama bulan Ramadhan ini Loka POM Tulang Bawang meningkatkan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar untuk mengantisipasi meningkatnya peredaran produk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain inspeksi terhadap distributor dan retail pangan, Jelas Adjis, Loka POM juga memfokuskan kegiatan pengawasan terhadap jajanan takjil yang menjamur selama bulan suci Ramadhan ini.

?Hingga saat ini petugas kami telah menguji total 242 sampel dari 3 Kabupaten yaitu Tulang Bawang, Tubaba dan Mesuji dengan hasil 203 sampel negatif bahan berbahaya, 2 sampel positif mengandung rhodamin b dan 1 sampel positif boraks.

"Untuk temuan ini kami telah memberikan pembinaan kepada penjual dan produk yang mengandung bahan berbahaya dimusnahkan secara sukarela oleh yang bersangkutan,?imbuhnya (Rohman).