Helo Indonesia

Demi Kesehatan Jemaah Haji Agar Terbebas Penyakit, Arab Saudi Pantau 14 Pelabuhan Masuk

Winoto Anung - Internasional
Kamis, 1 Juni 2023 18:06
    Bagikan  
Jemaah Haji
setkab.go.id

Jemaah Haji - Ilustrasi jemaah haji Indonesia saat berangkat. (Foto: setkab.go.id)

HELOINDONESIA.COM -Pemerintah kerajaan Arab Saudi sangat memperhatikan Kesehatan Jemaah haji. Demi kesehatan jemaah haji yang masuk ke Arab Saudi, akan dipantau di 14 pelabuhan masuk Kerajaan  melalui darat, laut, dan udara selama musim haji ini.

Kementerian Kesehatan mengatakan telah menetapkan sejumlah persyaratan kesehatan untuk mencegah penyakit masuk negeri itu, menjaga keamanan kesehatan dan memberikan layanan preventif dan kuratif selama musim haji.

Sistem terpadu pusat kendali kesehatan sedang disiapkan di pelabuhan masuk, yang akan selesai sebelum dimulainya musim haji. Arab Saudi akan memantau di 14 pelabuhan masuk Kerajaan melalui darat, laut, dan udara selama musim haji, demi kesehatan jemaah haji agar terbebas penyakit.

Kementerian sangat ingin meningkatkan kesadaran kesehatan bagi para jemaah haji dan keluarga mereka setibanya mereka di Kerajaan dengan inisiatif kesadaran. Ini akan mendistribusikan selebaran dan menyiarkan program kesadaran di layar di aula dalam bahasa seperti Urdu, Prancis dan Inggris, antara lain.

Baca juga: Sandiaga Uno : Pancasila Harus Dimaknai Untuk Mencegah Politik Identitas dan Politisasi Agama

Para pejabat mengatakan bahwa layanan kesehatan titik masuk adalah garis pertahanan pertama untuk haji. Pakar kesehatan juga akan mengambil tindakan pencegahan sesuai dengan perkembangan global dan peraturan kesehatan internasional yang berlaku bagi jemaah haji, barang bawaan dan transportasinya.

Layanan medis akan disediakan di Jeddah Islamic Port, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, Bandara Prince Abdul Mohsin bin Abdulaziz di Yanbu, Bandara Internasional Taif, Pelabuhan Al-Batha, Empty Quarter Port, Pelabuhan Salwa , King Fahd Causeway, Pelabuhan Al-Raqa'i, Pelabuhan Jdeidet Arar, Pelabuhan Al-Haditha, Pelabuhan Halat Ammar, dan Pelabuhan Al-Wadiah.

Pusat-pusat tersebut akan dikelola setiap saat, diisi dengan persediaan medis seperti vaksin dan dilengkapi dengan ruang isolasi dan ambulans untuk mengangkut kasus sakit ke rumah sakit.

Makanan yang dibawa jemaah haji juga akan diperiksa oleh Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi dan Otoritas Bea Cukai.

Baca juga: Resmi, Harga BBM Berubah di Seluruh SPBU Berlaku 1 Juni

Kementerian Kesehatan akan mencatat jumlah pendatang, dan melaporkan tindakan pencegahan yang diterapkan di negara asal mereka dan di pelabuhan melalui Jaringan Pengawasan Elektronik Kesehatan.

Kementerian juga menyediakan layanan pencegahan lainnya termasuk vaksin untuk negara target dan pengobatan pencegahan untuk mereka yang berasal dari sabuk meningitis Afrika.

Pejabat di kementerian akan berkoordinasi dengan organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, dan memastikan bahwa semua jemaah menerima imunisasi yang diperlukan sebelum bepergian. (*)

(Winoto Anung)