HELOINDONESIA.COM - Ada fakta unik yang baru saja ditemukan para ilmuan terkait penampakan mahluk luar angkasa. Yah, sebuah studi menyebut, alien atau mahluk luar angkasa ternyata banyak menampakkan diri di Amerika Serikat (AS) dibandingkan di wilayah lain di dunia.
Menurut sebuah studi dari BonusFinder fenomena penampakan alien di seluruh dunia, hampir 92%-nya terjadi di Negeri Paman Sam. Menurut data yang mereka peroleh, total ada 126.094 laporan penampakan alien yang terjadi di Amerika Serikat.
Wilayah Amerika Serikat yang paling banyak menemukan fenomena alien adalah California dengan catatan 15.480 penampakan alien. Selanjutnya ada Florida dengan jumlah laporan 7.835 penampakan. Baru sisanya adalah Washington dengan 6.889 laporan, Texas (5.814), dan New York (5.627). Dari jumlah tersebut diketahui alien ternyata memang paling suka muncul di berbagai wilayah di Amerika Serikat.
Baca juga: Egois, Demi Ngambil Ponselnya yang Kecebur, Pejabat India Keringkan Sebuah Bendungan
"Dari berbagai kota itu, Pennsylvania merupakan kota keenam terbanyak dan menjadi kota penampakan alien paling lama sekitar 40 menit setiap kali muncul,” tulis BonusFinder belum lama ini.
Di bawah Amerika Serikat, negara yang juga paling banyak melihat penampakan alien adalah Kanada. Hal ini sebenarnya normal karena Amerika Serikat dan Kanada berdekatan. Hanya saja jumlah penampakan alien di Kanada tidak sesering di Amerika Serikat. Di Kanada tercatat hanya ada 5.696 laporan penampakan alien.
Setelah Amerika Serikat dan Kanada, negara-negara Eropa juga ikut kedatangan alien. Inggris dan Kanada masing-masing ada di posisi ketiga dan keempat. Di Inggris tercatat ada 3.146 kali penampakan alien sedangkan di Jerman hanya mencapai 200 laporan kehadiran alien.
Nick Pope, analis UFO dari Inggris dikutip Study Finds mengatakan laporan ini bukan berarti menunjukkan kondisi alien semakin sering hadir di bumi. Dia mengatakan lonjakan laporan itu terjadi karena adanya faktor sosial media. Hal itu membuat orang jadi semakin mudah melaporkan sesuatu hal yang menurut mereka adalah alien.
“Padahal bisa saja itu cuma fenomena angkasa yang belum teridentifikasi,” jelas Nick Pope.
