HELOINDONESIA.COM - Seorang pria di Belanda terpaksa berurusan dengan polisi karena tidak ingin berpisah dengan ayahnya yang sudah meninggal dunia. Bagaimana tidak, agar ia bisa selalu dekat dengan sang ayah, pria yang dilaporkan berusia 82 tahun itu menyimpan jenazah ayahnya itu di dalam lemari es di rumah mereka.
Kepada surat kabar lokal, pria yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa dia menyimpan jenazah orang tuanya, yang meninggal pada usia 101 tahun, karena takut akan merindukan dirinya.
Sebelumnya, pihak kepolisian , dilaporkan berhasil mengungkap prilaku tidak lazin tersebut usai mendapat laporan dari dokter keluarga. Kepada polisi, sang dokter mengkhawatirkan kondisi orang tua berusia 101 tahun itu yang kondisinya tidak diketahui.
Usai laporan diterima, polisi lalu mendatangi rumah pria itu dan menanyakan kondisi orang tua itu. Namun ternyata sang anak memberitahu bahwa ayahnya sudah meninggal. Karena sang dokter tidak mengetahui kabar kematian itu, polisi melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa ternyata sang anak belum menguburkan ayahnya itu. Yang mengejutkan, polisi kemudian menemukan jenazahnya di dalam lemari es di rumah yang ditempati ayah dan anak tersebut.
Media Belanda melaporkan putra pria itu, mengatakan kepada petugas bahwa dia "tidak ingin melepaskannya, atau saya akan merindukannya".
Surat kabar De Limburger mengatakan putranya mengklaim dia memutuskan untuk memasukkan mayat orang tuanya ke dalam lemari es ketika dia meninggal karena sebab alami 18 bulan lalu. Dengan begitu, pria tersebut dapat terus berbicara dengannya dan menemani dirinya lebih lama lagi.
Polisi dilaporkan sekarang sedang menyelidiki apakah ada unsur kebohongan dalam kesaksian pria tersebut.
