HELOINDONESIA.COM - Perkembangan terbaru hasil sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki, Perolehan suara Presiden Recep Tayyip Erdogan turun di bawah 50 persen setelah hasil awal diterbitkan oleh Anadolu Agency yang dikelola negara.
Hasil akan keluar setelah jajak pendapat ditutup dalam pemilu Turki. Jika tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari setengah suara pada putaran pertama pemungutan suara, pemilihan putaran kedua akan diadakan pada 28 Mei.
Namun, para Pendukung Erdogan dalam suasana perayaan di luar markas besar partai di Ankara. Pendukung presiden Turki telah mengadakan rapat umum yang riuh di luar markas partai AK di Ankara saat mereka menunggu hasil.
Sperti diberitakan Aljazeera, mereka mengibarkan bendera Turki dan menyalakan suar, dan suasana tampak meriah.
Hasil sementara dari Anadolu Agency yang dikelola negara, menunjukkan sebagai berikut:
Erdogan (AKP): 49.4 persen
Kilicdaroglu (CHP): 45.0 persen
Ogan (ATA Alliance: 5 persen
Kilicdaroglu Ingin Putaran Kedua
Sementara itu, calon presiden Kemal Kilicdaroglu seperti yakin akan ada putaran kedua. Dia yakin akan menang di putaran kedua. Kilicdaroglu bersumpah untuk memenangkan pemilihan putaran kedua
Kemal Kilicdaroglu telah berjanji bahwa jika pemilihan presiden putaran kedua berlangsung pada 28 Mei, dia akan menang.
“Jika bangsa kita mengatakan putaran kedua, kita pasti akan memenangkan putaran kedua,” katanya kepada wartawan.
“Ini akan untuk perubahan dalam masyarakat lebih tinggi dari 50 persen,” kata Kilicdaroglu.
Erdogan Klaim Unggul
Calon incjumbent Presiden Erdogan mengklaim bahwa dia jauh unggul di depan Kilicdaroglu dalam pemilihan presiden, meskipun dia tidak yakin akan kemenangannya di putaran pertama.
Erdogan, berbicara di markas besar partainya di Ankara, mengatakan dia unggul 2,6 juta suara dari kandidat oposisi utama.
“Sepanjang kehidupan politik kami, tanpa kecuali, kami selalu menghormati keputusan kehendak nasional. Kita hormati juga di pemilu kali ini, dan akan kita hormati di pemilu berikutnya,” ujarnya.
Erdogan juga mengatakan dia mengharapkan jumlah ini meningkat dengan hasil resmi, menambahkan: "Kami yakin kami akan menang di putaran pertama."
Sementara itu, capres Sinan Ogan memperingatkan dewan pemilihan Turki atas suara yang diberikan di luar negeri. Kandidat presiden Sinan Ogan mengatakan bahwa penghitungan suara tidak dilakukan di lingkungan yang sehat untuk surat suara yang diberikan di luar negeri.
“Kami telah mendengar bahwa beberapa manipulasi dilakukan dalam proses penghitungan suara di luar negeri,” cuit Ogan.
Dia memperingatkan dewan pemilihan negara untuk "segera mengambil tindakan yang diperlukan dan memastikan bahwa proses penghitungan suara dilakukan dengan cepat".
Dia menambahkan: “Selain itu, kami tidak akan mengizinkan fait accompli dengan manipulasi suara asing. Jangan stres lingkungan. Ini sampai putaran kedua. (*)
(Winoto Anung)
